Tim basket putra SMA St. Louis 1 Surabaya mempertahankan dominasi mereka di kompetisi Honda DBL Jawa Timur. Minggu sore, 21 November 2021, ST. Louis menang 65-63 atas SMAN 2 Surabaya di babak final edisi 2021-2022. Dengan hasil ini, maka ST. Louis 1 menjadi tim sekolah kedua yang mencetak three-peat tahun ini setelah SMA Bukit Sion di Seri Jakarta bulan lalu.
Berharap menjegal ST. Louis 1 mencetak rekor, Smada malah kurang tenang. Khususnya di kuarter ketiga, padahal mereka bisa unggul 33-32 di babak pertama. Pergerakan Cliff Louis membuat pertahanan Smada kocar-kacir. Bahkan lewat three point play Cliff, St. Louis 1 berbalik memimpin 47-46. Sementara tambahan dua poin dari Nathanael Karyono membuat margin melebar 49-46 di akhir kuarter ketiga.
Ketegangan terjadi di kuarter keempat. Di sisa dua setengah menit, Muhammad Alzam membuat Smada bisa menyamakan kedudukan jadi 60-60. Kemudian, ST. Louis lebih dulu unggul 62-60 lewat tembakan Sebastian Prasetyo. Smada tak mau menyerah, mereka berbalik unggul setelah tripoin Reza Rachman tepat sasaran. Smada unggul 63-62 dan waktu tersisa satu menit.
ST. Louis mendapatkan momentum kemenangan di sisa 49 detik. Melalui asis Daniel Nicholas Delin, Anthony Leonardo melakukan layup, yang membawa timnya kembali memimpin 64-63. Di tengah kepanikan, Smada mencoba mengulur waktu dengan sacrifice foul. Sayangnya, percobaan tembakan pemain Smada tidak akurat. ST. Louis mengunci kemenangan lewat tembakan gratis Sebastian Prasetyo.
Saat buzzer, semua pemain ST. Louis berhamburan masuk lapangan. Mereka merayakan keberhasilan menjuarai Honda DBL seri Jawa Timur tiga musim beruntun yaitu 2018, 2019 dan 2021-2022 (2020 tidak terselenggara karena pandemi). Capaian ini sama dengan rekor milik SMA Bukit Sion, di seri Jakarta.
Anthonny Leonardo mencetak 17 poin untuk ST. Louis 1, disusul Nathanael Karyono (12 poin), dan Cliff Louis dari bangku cadangan menyumbang 11 poin. Sebaliknya, Smada harus gigit jari untuk kedua kalinya. Mereka gagal mematahkan dominasi ST. Louis di Seri Jawa Timur. Reza Rachmand mendulang 18 poin. Bagoes Hadi Prasetyo menambahkan 17 poin, dan kapten tim Muhammad Alzam menyelesaikan laga dengan torehan 11 poin.
Sementara itu, pencapaian luar biasa juga dicetak oleh duet Ivan Widianto Tjahjono sebagai kepala pelatih dan Lena Anel selaku asisten pelatih ST. Louis 1. Sebab, mereka berdua bulan lalu berhasil membawa tim basket putri Jawa Timur meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Bedanya, di PON, Lena yang menjabat sebagai kepala pelatih. (tor)
Foto: DBL Indonesia