Laga kedua Final Party Honda DBL 2021 West Java Series menjadi ajang pembuktian tim putra SMA BPK Penabur Cirebon yang berhasil menaklukkan SMA Trimulia Bandung dengan skor akhir 96-62 pada Kamis malam. Torehan itu juga sekaligus menahbiskan BPK Penabur Cirebon untuk pertama kalinya meraih gelar tertinggi Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar).
Dominasi BPK Penabur Cirebon terlihat jelas dan meyakinkan dari awal paruh pertama. Likemo Victor Deo menggebrak jantung pertahanan Trimulia dengan drive mematikan. Apabila langkahnya dimatikan, sebagian besar rekan setimnya di lapangan dapat menjadi opsi penembak jitu di luar area three point. BPK Penabur Cirebon sendiri sukses membukukan 15 kali tembakan tiga angka selama pertandingan berlangsung.
Tembakan jarak jauh tersebut memang merupakan senjata andalan BPK Penabur Cirebon di laga ini. Fransiscus Fernando membukukan 3/4 dengan 75 persentase field goals (FG). Secara keseluruhan tim, mereka berhasil memasukkan 55 persen tembakan three point.
Dari sisi defense, upaya untuk membatasi ruang gerak Yosua Nathanael sebagai pemain andalan Trimulia berjalan sukses. Tim polesan Hengky itu bisa memaksa Yosua mencetak dua poin pada laga tadi. Kendati Troy, kapten Trimulia bisa mengambil peran, dengan memasok 16 angka dengan akurasi tembakan 58 persen.
Coach Hengky sendiri mengakui bahwa rencana mereka dalam menangani top skor Trimulia dengan efektif. “Kami memang punya pengawalan khusus untuk Yosua dan Bryant, tapi nampaknya Yosua terkena cedera di tengah-tengah permainan, itu jadi keuntungan bagi kami tadi,” ujarnya kala ditemui usai tanding.
Lebih lanjut, coach Hengky mengatribusikan gelar juara pertama ini ini seluruhnya kepada anak didiknya. Kerja keras mereka untuk berlatih keras baik di pagi, siang, atau malam hari telah terbayarkan. “Selanjutnya kami akan menjaga tradisi juara ini. Kami akan terus mengusahakan itu,” pungkasnya. (axl)
Foto: DBL Indonesia