Tepat pada Kamis (18/11), jadi hari yang spesial. Sebab, tepat hari ini terselenggara final party Honda DBL 2021 West Java Series, setelah penyelenggaraan sejak 6 November silam. Rangkaian final party ini sendiri, dibuka dengan final Azawear 3x3. Tim putra SMA Taruna Bakti (Tarbak) dan tim putri SMA BPK Penabur Holis keluar jadi juara usai mengalahkan lawannya di partai puncak kompetisi 3 lawan 3 itu.

BPK Penabur Holis sendiri lebih dulu memastikan diri jadi juara. Mereka sukses mereda SMAN 3 Cimahi di final dengan skor tipi 9-8. Torehan 3 angka dari Nadya Yosephine membaewanya menjadi pencetak poin terbanyak di laga tadi. Disusul Tracy Saint, yang turut menceploskan 2 poin. Serta Richelle Theo dan Revalina Saputra yang sama-sama menyumbang 1 angka bagi BPK Penabur Holis.

“Walaupun sempat tertinggal, tapi semangat kami kembali membara, ketika mengingat target juara, sekolah dan orang-orang yang telah mendukung kita hingga ke final,” tutur Revalina Saputra, pemain BPK Penabur Holis Kedepannya, ia berharap bisa kembali berlaga di kompetisi 3 lawan 3 seperti Azawear 3x3 ini. “Kami akan terus latihan dan semoga dapat mengikuti kompetisi 3x3 berikutnya,” tandasnya.

Sementara tim pitra Tarbak sendiri berhasil menahbiskan diri sebagai juara Azawear 3x3 usai mengandaskan langkah SMA Kalam Kudus di partai puncak. Bright Abdullah dkk sukses menang 14-9 di laga siang tadi. Bagi Tarbak, kemenangan itu sangat berharga. Sebab, secara persiapan mereka tak banyak.

Anak-anak Tarbak baru berlatih intens satu minggu terakhir. “Senang sekali bisa juara, gelar ini kami persembahkan buat seluruh warga di sekolah,” cetus Bright usai laga siang tadi. Di pertandingan Azawear 3x3 tadi, Dafa Shaldy berhasil menjadi pencetak poin terbanyak untuk timnya. Pemain bernomor punggung 30 kali sukses menceploskan 4 poin untuk bawa kemenangan Tarbak atas Kalam Kudus. (*)

Foto: DBL Indonesia

 

Komentar