LA Clippers menang 106-92 atas San Antonio Spurs, di Los Angeles, Selasa malam, 16 November 2021, waktu setempat. Dua tim ini ternyata punya kecenderungan yang menarik. Mereka sama-sama bisa mengunci satu sama lain setelah di kuarter ketiga.
Clippers sejauh ini merupakan tim yang sudah lima kali menang (5-0) bila mereka memimpin di kuarter ketiga. Sebaliknya, Spurs adalah tim yang menderita enam kali kekalahan (0-6), bila mereka tampil buruk di kuarter ketiga. Kejadian hari ini memang seperti itu. Clippers mampu mencetak 26 poin, dan Spurs hanya menambah 18 poin di kuarter ketiga. Clippers memimpin 83-71 di akhir kuarter ketiga. Dari sini, mereka bisa mengunci kemenangan.
Paul George mencetak 34 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Ada catatan menarik juga dari penampilan PG13 ini. Ternyata empat kemenangan Clippers diraih ketika George bisa memberikan empat asis atau lebih di pertandingan tersebut. Sementara garda Reggie Jackson menyumbang 21 poin dengan akurasi tripoin 5/16.
Dari kubu Spurs, Dejounte Murray hampir mencetak tripel-dobel lagi. Dia mengoleksi 26 poin, 12 rebound, dan 9 asis. Sebelumnya, di laga melawan Los Angeles Lakers, Murray mencetak tripel-dobel. Tetapi Murray bagaikan bermain sendiri, tanpa dukungan dari rekan-rekannya. Bayangkan saja, dalam pertandingan tersebut akurasi tripoin Spurs hanya 5/22. Akurasi tembakan tripoin Reggie Jackson lebih bagus ketimbang seluruh tim Spurs.
Kondisi tersebut membuat kepala pelatih Spurs Gregg Popovich kecewa berat. Mereka bisa menampilkan pertahanan yang bagus, tapi tidak bisa menyerang. "Saya frustasi karena kalah, tapi tim bekerja keras dan mau belajar. Itu sangat menyenangkan," ucap Popovich, yang berusaha menyembunyikan kekecewaannya karena hanya menang 4 kali dari 14 laga.
Selanjutnya Spurs akan bertanding melawan Minnesota Timberwolves, Phoenix Suns, dan Atlanta Hawks. Sementara Clippers akan menjalani laga tandang melawan Memphis Grizzlies dua hari lagi. (tor)
Foto: nba.com