Kepercayaan diri skuad putra SMA Taruna Bakti (Tarbak) dalam melancarkan serangan melalui tembakan jarak jauh menjadi senjata efektif untuk menghujam jantung pertahanan SMAN 6 Garut (Duta). Pada laga semifinal Azawear 3x3 Selasa (16/11) kemarin, Tarbak berhasil meredam ambisi Duta dengan skor akhir 8-4.

Hasil itu turut membawa Tarbak melenggang ke final Azawear 3x3. Nantinya, di partai final, mereka bakal menghadapi SMA Kalam Kudus, yang pada laga kemarin sore sukses menundukkan SMA Bina Bakti dengan skor 7-5.

Tarbak sendiri lebih dulu memastikan satu tempat di final. Pada laga pertama semifinal Azawear 3x3 kemarin, Daffa Shaldy bermain sangat dominan. Pemain bernomor punggung 30 itu, sukses memborong semua torehan poin Tarbak. Permainan memanfaatkan medium shoot, juga three point Tarbak berjalan mulus.

Sementara, di pertandingan kedua, senasib dengan Tarbak, Kalam Kudus pun tidak menang mudah atas Bina Bakti. Justru Nicholas Hizkia dkk tertinggal lebih dulu dari lawannya. Namun, efektivitas ketika penyelesaian akhir membuat mereka memastikan satu tiket final Azawear 3x3 kemarin.

Pada laga tersebut, Nicholas menjadi penyumbang poin terbanyak. Dirinya sukses menceploskan 4 poin. Sementara dua rekan setimnya, Elmer dan Joshua berhasil mencetak 3 poin. Ditemui usai laga, Nicholas menuturkan, mereka berjuang habis-habisan demi memberikan kabar baik pada temannya yang sedang dirawat.

Hausnya, Kalam Kudus bermain dengan 4 pemain. Hanya saja, satu pemain mereka sedang dirawat dan tidak bisa ikut membela timnya. “Seru, kami berjuang bertiga di sini, satu rekan kami sakit, aku harap keberhasil kita ke final ini bisa jadi kado indah buat dia,” terang Nicholas. Mengenai lawan yang bakal dihadapi, Nicholas menyatakan bakal memperkuat sisi pertahanan lebih dalam lagi.

“Kita waspadai tembakan-tembakan mereka di final nanti,” pungkasnya. Final Azawear 3x3 sendiri bakal digelar bersamaan dengan partai puncak Honda DBL 2021 West Java Series, pada Kamis (18/11) mendatang. (*)

Foto: DBL Indonesia

Komentar