Miami Heat akhirnya mengakhiri catatan tiga kekalahan beruntun. Mereka menang 111-105 atas Utah Jazz, di Salt Lake City, Sabtu malam, waktu setempat. Heat hampir saja kehilangan kemenangan tersebut setelah melempem di kuarter keempat. Padahal mereka sempat unggul 27 poin. 

Mungkin kalau dilihat kembali di laga-laga sebelumnya, penyebab kekalahan Heat hampir sama, yaitu mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan. Hari ini, saat mereka bertamu ke kandang Utah Jazz, kejadian tersebut hampir saja terulang. Heat unggul 27 poin di menit-menit akhir kuarter ketiga. Kemudian turun drastis di kuarter keempat. Beruntung mereka bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir.

Jazz memang ceroboh di kuarter ketiga. Mereka gagal menghalau Tyler Hero dan Bam Adebayo di area kunci, sehingga bisa tertinggal 27 poin. Namun di awal kuarter keempat, sepasang tripoin dari Bojan Bogdanovic memangkas defisit jadi 19 poin (81-100). Jazz terus mendekat sampai hanya terpaut empat poin di sisa 14 detik. Ternyata waktu sependek itu tidak cukup bagi Jazz untuk membalikkan keadaan, atau hanya sekadar menyamakan kedudukan. Heat keluar arena sebagai pemenang. 

Tim inti Heat mencetak poin digit ganda, dipimpin oleh Tyler Herro dengan torehan 27 poin. Duncan Robinson mencetak 22 poin, disusul Kyle Lowry (21 poin), Bam Adebayo (13 poin, 7 rebound, 7 asis), dan P. J. Tucker (13 poin dan 11 rebound). Sebaliknya di kubu Jazz, Bogdanovic mencetak 26 poin, Jordan Clarkson dari bangku cadangan menambahkan 25 poin. Donovan Mitchell mencetak 22 poin, lalu Rudy Gobert mengoleksi 14 poin dan 13 rebound. 

Miami Heat akan bermain di kandang, dua hari lagi. Mereka akan menyambut tamunya, juru kunci Wilayah Barat, New Orleans Pelicans. (tor)

Foto: nba.com

Komentar