Bagi penggemar NBA di Indonesia, tentu familiar dengan Serafhina Saputro. Pembawa acara tayangan siaran langsung NBA di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Tak hanya piawai membawakan acara NBA, Sera juga pernah menjadi presenter Formula 1, bahkan kerap kali muncul di sela-sela tayangan siaran langsung sepak bola Liga 1. Namun siapa sangka kalau dirinya pernah tampil di kompetisi Honda DBL ketika masih bersekolah dulu. 

Sera mulai dikenal publik ketika dirinya mengikuti ajang Putri Indonesia 2017 sebagai perwakilan dari Yogyakarta. Setelah ajang tersebut Sera muncul sebagai presenter di beberapa televisi nasional. Dia membawakan acara olahraga dan jalan-jalan. Perempuan kelahiran 30 September 1994 tersebut juga pernah membintangi beberapa judul sinetron dan film.

"Setelah Putri Indonesia itu saya ikut salah satu stasiun televisi swasta. Dari situ, terus sampai sekarang. Kalau acara yang saya bawakan itu mulai dari jalan-jalan, karena itu memang hobi saya. Untuk acara NBA, saya baru mulai tahun 2020. Saat itu musim kompetisi di tengah pandemi," ungkapnya. 

Jauh sebelum itu, Sera jatuh cinta dengan basket sejak SMP. Pada tahun 2007 dia sempat ikut latihan bersama klub Sritex Solo, karena Sera memang asli kelahiran Solo. Dia terus berlatih sampai SMA, dan ikut Honda DBL tahun 2011 membela SMA Kalam Kudus Solo. 

"Salah satu momen yang saya ingat adalah tim putri SMA saya dilatih oleh Pek King Dhay," kenangnya. "Kompetisi DBL itu memang seperti pestanya anak-anak basket SMA. Karena dulu tidak ada pandemi, GOR Sritex Solo itu selalu penuh penonton saat kompetisi berlangsung. Meski saat itu tim saya kalah di babak penyisihan, setidaknya saya pernah merasakan tampil di tengah-tengah riuhnya sorak-sorai penonton. Itu jadi pengalaman tak terlupakan."

Sera mencintai olahraga karena ayahnya, alharhum Liem Soen Hwa yang meninggal tahun 2018 silam. Ayahnya gemar bersepeda dan sering ikut acara sepeda yang dibuat oleh Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda. 

"Kalau sepeda itu, saya senang karena bisa olahraga sambil jalan-jalan. Tapi untuk serius di sepeda seperti Papa, tidak bisa," kelakarnya. "Karena itu saya pilih basket saja."

Menjadi presenter NBA bukan perkara mudah. Sera harus selalu mencari perkembangan terbaru soal liga. Dia juga menyaksikan pertandingan-pertandingan NBA, terutama tim favoritnya, Los Angeles Lakers. Selain itu, Sera juga membaca Mainbasket sebagai salah satu referensinya. 

Ditanya tentang basket Indonesia, Sera tidak banyak tahu. Tapi ternyata Sera punya salah satu teman sekolahnya yang kini bermain di IBL, yaitu Rico Aditya di tim Bali United Basketball. Sera berharap suatu saat nanti bisa membawakan acara basket Indonesia, bukan hanya NBA saja. (tor)

Foto: Koleksi Pribadi Serafhina Saputro

Komentar