Los Angeles Lakers kalah dua kali dari Oklahoma City Thunder dalam dua pekan terakhir. Namun bukan hanya hasil akhir yang membuat Carmelo Anthony kecewa. Dia malu karena Lakers kalah dari Thunder dengan cara yang sama.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Melo tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Lakers tidak bisa mempertahankan keunggulan yang sudah mereka dapatkan di awal. Thunder dua kali membuat Lakers tertunduk malu saat laga berakhir. Pekan lalu, Lakers gagal mengakhiri laga dengan kemenangan meski sudah unggul di babak pertama. Di pertandingan Kamis malam juga sama. Lakers sempat memimpin 19 poin, sebelum menyerah 104-107 dari Thunder.
Menurut Melo, seharusnya timnya bisa menang. Absennya LeBron James yang cedera otot perut, tidak boleh jadi alasan. "Kami seharusnya tidak kalah dalam pertandingan hari ini. Tidak masalah James absen, mungkin bisa seminggu ke depan. Tapi kalah dari tim yang sama dua kali, dan dengan cara kalah yang sama itu memalukan. Ini sangat menyakitkan. Kami harus bertanggug jawab atas kekalahan hari ini," ungkap Melo.
Melo menyumbang 21 poin di laga ini. Menembak 8/18 secara keseluruhan, termasuk 5/10 tripoin. Dia pemain paling produktif di bangku cadangan Lakers. Melo sendiri sempat bersitegang dengan Luguentz Dort di detik-detik terakhir.
Dari barisan tim inti, Anthony Davis mencetak 29 poin, 18 rebound, dan 5 asis, dengan akurasi tembakan 11/20. Meski berhasil menjadi pencetak poin terbanyak, Davis mengalami cedera jari di laga melawan Thunder. Belum diketahui apakah Davis bisa bermain saat Lakers bertandang ke markas Portland Trail Blazers.
Adapun Russell Westbrook mencetak 27 poin. Tetapi dia membuat kesalahan dengan membuang kesempatan terakhir mencetak poin. Menurut kepala pelatih Frank Vogel, kekalahan tersebut menunjukkan bahwa mereka masih perlu memperbaiki strategi menyerang. Tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan individu pemain saja.
"Hasil hari ini tidak bagus. Kami perlu memperbaiki komunikasi dalam tim. Sektor serangan masih perlu perbaikan," katanya dalam sesi wawancara usai pertandingan.
Kekalahan tersebut sekali lagi membuat penggemar ragu dengan barisan pemain veteran tersebut. Performa mereka menurun di kuarter ketiga. Sama seperti saat dua kali kalah dari Thunder yang mayoritas dihuni pemain-pemain muda. (tor)
Foto: AWS for WP