Youbel Sondakh kembali menjadi pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta jelang kompetisi IBL 2022. Kembalinya Youbel merupakan respon atas Milos Pejic yang kini bertugas sebagai pelatih Timnas Elite Muda Indonesia. Sebelumnya, dua tahun Youbel menjadi asisten pelatih Rajko Toroman, dan terakhir memimpin Indonesia Patriots di IBL 2021. Keputusan ini seakan membuat Youbel dan Milos bertukar tempat. Youbel memimpin Indonesia Patriots di IBL 2021, sedangkan Milos memimpin SM. Kini Youbel ada di SM, sementara Timnas Elite Muda yang dipimpin Milos juga bakal tampil di IBL 2022 dengan nama Indonesia Patriots. 

Youbel Sondakh telah teruji kualitasnya, dengan membawa SM meraih gelar juara di IBL 2017-2018. Pada IBL 2021 Youbel memimpin Indonesia Patriots yang digawangi talenta muda seperti Kelvin Sanjaya, Yesaya Saudale, dan Ali Bagir Wayarabi Alhadar membuat kejutan di awal musim. 

"Saya sangat senang bisa kembali lagi ke rumah. Misi saya tetap sama, saya ingin membawa SM tampil lebih baik lagi dibandingkan tahun lalu baik secara tim maupun individu. Apa yang sudah dicapai tahun lalu baik, tapi misi saya selalu ingin tampil lebih baik lagi dari hari sebelumnya," ungkapnya, dikutip dari laman resmi klub SM.

Secara formal, manajemen SM tidak pernah melepaskan Youbel dari kursi pelatih. Namun tugas negara yang mengharuskan Youbel fokus di tim nasional Indonesia sejak tahun 2019 hingga 2021. Penugasan tersebut didukung sepenuhnya oleh klub. Sebaliknya, ketika Milos Pejic diminta PP Perbasi memimpin timnas muda, SM juga mendukung penuh keputusan tersebut. Pelatih Milos menempati posisi strategis bagi pengembangan basket usia muda di Indonesia. 

Kembali menunjuk Youbel menggantikan Milos jadi keputusan yang rasional dan opsi terbaik bagi SM saat ini. Youbel merupakan salah satu talenta terbaik Indonesia dalam bidang kepelatihan. Ditambah lagi lamanya masa bakti di SM, sejak masih aktif bermain dan menjadi ofisial, akan menghemat waktu untuk adaptasi. 

Sementara itu, pelatih Youbel saat ini menghadapi situasi yang kurang ideal. Lima pemain SM sedang fokus untuk tim nasional Indonesia senior. Sedangkan IBL musim 2022 akan bergulir dua bulan lagi. 

"Sebagian besar personil tim memang ada di tim nasional senior sekarang. Namun saya tidak melihat ini sebagai hambatan. Saya pribadi justru berterima kasih karena mereka bisa ada di sana. Di tim nasional ada Coach Toro (Rajko Toroman, pelatih timnas Indonesia), dan saya yakin mereka akan berlatih dengan baik, serta kemampuan individual meningkat. Jadi saya tidak terlalu khawatir dengan situasi ini," jelasnya. 

Musim depan akan menarik dengan tambahan tim baru. Hadirnya pemain-pemain asing dalam kompetisi, juga membuat persaingan makin sengit. Soal pemain asing, Youbel sudah menyiapkan nama-nama yang akan diambil dalam IBL Draft, 10 November mendatang. 

"Selama dua minggu terakhir, kami memang intensif membahas tentang pemain asing. Kehadiran pemain asing akan membuat kompetisi musim depan menarik dan layak ditunggu. Saat ini ada beberapa nama yang pantau. Dalam daftar pemain asing juga terdapat beberapa nama yang sebelumnya sudah pernah bermain di Indonesia. Ini juga membuat pekerjaan kami lebih mudah, karena kami telah mengetahui dan mengidentifikasi gaya permainan mereka. Yang pasti, nama-nama bidikan saya merupakan pemain yang mampu dan cocok dengan karakter dan gaya permainan SM," ungkap Youbel. 

Manajemen berharap Youbel dan tim sukses di musim 2022. Targetnya akan tetap sama, membidik gelar juara untuk musim kompetisi yang akan datang. Klub juga berharap publik mendukung SM di IBL 2022. (tor)

Sumber berita dan foto: satriamuda.id

 

Komentar