Los Angeles Lakers layak disebut tim bertabur bintang. Tapi perjalanan mereka di awal musim, tidak menunjukkan hal tersebut. Kepala pelatih Frank Vogel menyebut kalau timnya ibarat rumah yang baru selesai dibangun. Masih banyak yang perlu dibenahi di sana-sini. Vogel yakin kalau semuanya sudah selesai, Lakers bakat jadi tim yang megah. 

Salah satu pilar utama dari Lakers sekarang adalah LeBron James. Tanpa "Sang Raja", cetak biru tim Lakers tidak berguna. Namun kehadiran James juga tidak menjamin Lakers bisa mendapatkan kemenangan dengan mudah. Inilah yang disebut Frank Vogel bahwa Lakers ibarat rumah yang baru selesai dibangun.

"Kami seperti membangun rumah, dan baru selesai. Anda tahu, ketika semua pekerja konstruksi mengerjakan rumah Anda, dia akan meninggalkan sampah plastik dan serbuk gergaji. Itu menyebalkan, tapi kami harus membersihkannya," kata Vogel, memberikan gambaran tentang timnya. 

"Ketika ini semua selesai, maka tim ini akan  menjadi luar biasa. Jadi itulah tujuan kami sekarang," imbuhnya. 

Konsistensi dalam bermain menjadi hal yang perlu diperhatikan. Lihat saja ketika Lakers menang 113-101 melawan Cleveland Cavaliers, Jumat malam, waktu Amerika Serikat. Lakers sudah membuat 11 turnover di babak pertama. Tetapi ketika masuk kuarter keempat, Lakers mampu membuat Cavaliers tak berkutik. Lawan hanya mencetak 16 poin, yang jadi catatan terendah Cavaliers selama satu kuarter di musim ini. Lakers bisa menurunkan akurasi tembakan Cavaliers di kisaran 22,2 persen saja. 

"Kami masih saling belajar. Kami mencoba mencari tahu bagaimana skenario pertahanan terbaik. Saya sendiri kecewa dengan penampilan mereka di babak pertama. Tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan betapa buruknya pertahanan kami saat itu," kata Vogel, setelah pertandingan melawan Cavaliers. 

Kunci pertahanan Lakers ada di Anthony Davis, Austin Reaves, dan Avery Bradley. Kalau mereka tampil bagus, maka skema permainan Lakers berjalan lancar. Sebaliknya kalau mereka kurang maksimal, maka akan berpengaruh pada alur serangan tim. 

Di sisi serangan, Lakers beruntung punya Carmelo Anthony. Seperti yang kita lihat di laga melawan Cavaliers, Melo membuat ledakan yang mampu mendongkrak timnya. Dia mencetak 18 poin di babak kedua, dengan enam kali tripoin. Kontribusi tersebut membuat Lakers bisa menyusul ketertinggalan sembilan poin di kuarter ketiga. LeBron pun memberikan pujian atas penampilan spektakuler sahabatnya.

"Dia (Carmelo Anthony) bisa disebut ancaman. Dia penembak jitu yang luar biasa. Kehadirannya bisa menciptakan ruang bagi saya dan Russ (Russell Westbrook) memainkan skema pick-and-roll kami. Jujur dia punya peran besar di tim kami sekarang," kata LeBron, dikutip dari nba.com.

Lakers baru menang tiga kali dari enam laga. Bukan rekor yang bagus untuk tim bertabur bintang. Namun seperti yang diibaratkan Frank Vogel, kalau mereka sudah selesai membersihkan kotoran-kotoran kecil dalam rumah tersebut, maka Lakers bakal jadi tim yang megah. 

"Kami memiliki semuanya sekarang. Apa yang tidak kami miliki dulu, sekarang ada. Saya yakin kami akan menjalani musim yang hebat tahun ini," tutup Vogel. (tor)

Foto: Silver Screen and Roll

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin