Carmelo Anthony menunjukkan mengapa Los Angeles Lakers membutuhkan setiap tembakannya untuk musim ini. Meski dirinya sudah memasuki musim ke-19 di NBA. Pada laga melawan Cleveland Cavaliers, Jumat malam, waktu setempat, Melo mencetak 24 poin dengan memasukkan 12 tembakan dalam 23 menit. Dia mencetak 6 tripoin dari 8 percobaan. Melo masih memberi kontribusi yang besar, meski berstatus pemain veteran.
Pertandingan melawan Cavaliers, di Staples Center, kali ini merupakan momen istimewa bagi Melo. Sebab, tanggal 29 Oktober, merupakan hari di mana Melo melakukan debut di NBA, pada tahun 2003. Kali ini lebih istimewa lagi, karena dia bisa bermain bersama sahabatnya, LeBron James, di tim Lakers.
LeBron sendiri sebelumnya absen dua laga karena cedera pergelangan kaki. Namun karena sudah sembuh dan ingin memberi penghormatan pada sahabatnya, LeBron bisa tampil di Staples Center, Jumat malam.
Sekadar mengingat bahwa Melo memulai karir di NBA pada 29 Oktober 2003. Saat itu dia mencetak 12 poin dan 7 rebound, serta membawa Denver Nuggets menang 80-72 atas San Antonio Spurs. Melo mencari pencetak poin terbaik di eranya untuk Nuggets, New York Knicks, Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan kini berusaha memberi kontribusi terbaiknya di Lakers. Dalam 1196 pertandingan di musim reguler NBA, Melo mencetak rata-rata 22,9 poin per laga.
"Dia salah satu yang terbaik di liga. Dia pencetak poin yang profesional sepanjang kariernya," kata pelatih kepala Frank Vogel, dikutip dari Sporting News.
Bermain bersama LeBron, Russell Westbrook dan Anthony Davis, membuat Melo bisa menemukan banyak ruang terbuka untuk melepaskan tembakan. Sampai saat ini, Melo rata-rata sudah mencoba lima tembakan tripoin dengan catch-and-shoot per pertandingan. Dari jumlah tersebut, Melo memasukkan 40 persen.
"Untuk pujiannya, dia benar-benar membuat transisi kami berjalan lancar. Pemain ini punya gerakan catch-and-shoot yang baik, serta tetap akurat meski ada pemain yang menutup wajahnya," imbuh Vogel.
Sekali lagi, LeBron memang menjadi tulang punggung utama bagi Lakers. Namun Melo tidak boleh dilupakan. Karena ketika sedang panas, Melo bisa membuat ledakan-ledakan kecil dengan kemampuannya menembak tripoin. (tor)
Foto: TSN