Meski sudah cukup dikenal di dunia basket profesional dalam kurun dua tahun terakhir, Dewa United Surabaya kembali memperkenalkan diri mereka. Bertempat di DBL Academy Pakuwon Mall, Jumat, 29 Oktober 2021, Dewa United mengundang awak media untuk acara perkenalan ini.
Michael O.W selaku CEO Dewa United ditemani dengan Wijaya Saputra sebagai Manajer Umum menjadi dua pihak yang memimpin perkenalan. Lalu hadir pula Evi Ekawati, Ketua Umum Pengkot Perbasi Surabaya yang menjadi tamu undangan dari Dewa United.
"Tujuan kami mengundang awak media ke sini hari ini adalah sekali lagi memperkenalkan diri kepada arek-arek Suroboyo," buka Michael. "Seperti diketahui, pada IBL 2021, kami berasal dari Louvre Surabaya. Untuk IBL 2022, kami resmi mengakuisi Louvre dan menjadi sekarang Dewa United."
"Sebelum terjun ke basket sebagai pengurus seperti sekarang, saya adalah seorang fans CLS Knights. Di IBL, ABL, saya melihat betapa besarnya dukungan publik Surabaya atas tim kota mereka. Saya ingin membawa rasa antusias itu lagi. Saya harap arek-arek Suroboyo bisa bangga dengan Dewa United dan mendukung kami ke depannya," imbuh Michael.
Wijaya Saputra pun melihat momen ini sebagai momen kepulangannya ke tanah Surabaya. Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Wijin ini menghabiskan mayoritas karier basket profesionalnya juga bersama CLS Knights.
"Surabaya sudah seperti rumah kedua saya sendiri. Sekarang saya datang bersama Dewa United dan kami melihat potensi besar kota Surabaya. Surabaya sendiri adalah kota basket dan di situ kami ingin ikut berkontribusi untuk perkembangan basket kota ini. Musim lalu kita berhasil lolos ke semifinal dan semoga dengan dukungan publik Surabaya kami bisa setidaknya mengulang atau bahkan melebihi capaian itu."
Sebagai tuan rumah, Evi Ekawati pun menyambut dengan antusias bertahannya Dewa United di Surabaya. Evi berharap Dewa United bisa semakin membantu besarnya perkembangan basket tidak hanya di Surabaya, bahkan Jawa Timur.
"Sebelum Pak Michael dan Dewa United memutuskan untuk bermarkas di Surabaya, saya sudah berbincang panjang dengan beliau. Kebetulan, beliau sudah tahu niat saya untuk maju sebagai Ketua Umum Pengprov Perbasi Jawa Timur (Jatim) dan beliau punya visi yang sama dengan saya," terang Evi.
"Kami ingin membuat program di mana basket di Jatim tumbuh seperti basket di Manila, Filipina. Basket ada di jalan-jalan kecil dan semakin merakyat. Dewa United sendiri sudah membantu pengadaan ring basket untuk program tersebut. Saya harap ini bisa jadi langkah awal dari Dewa United untuk menjadi berkat lebih besar di Surabaya bahkan Jawa Timur."
Tak berhenti di situ, Dewa United juga memperkenalkan secara langsung rekrutan teranyar mereka, Xaverius Prawiro. Pemain yang akrab disapa Ius ini datang ke Surabaya kemarin dan akan mulai ikut berlatih dengan tim yang dijadwalkan esok hari.
"Saya adalah orang yang lahir dan asli Surabaya, tapi saya belum pernah bermain untuk tim Surabaya. Saya sebelumnya lama di Aspac lalu ke Pelita Jaya dan ini adalah kesempatan saya untuk tampil dengan Dewa United bagi Surabaya," buka Ius.
"Saya sendiri sejak awal tidak ada niatan main lagi. Namun, saya menemukan chemistry yang baik di tim ini dan saya langsung memutuskan bergabung. Satu hal yang perlu diketahui, saya di sini bukan lagi Xaverius Prawiro yang ingin mendominasi, saya Xaverius Prawiro yang ingin menginspirasi," tutupnya.
Di Surabaya kali ini, Dewa United tak hanya fokus pada pembangunan chemistry tim. Selain berlatih, Dewa United juga akan melakukan aksi sosial dengan memberi bantuan ke warga-warga yang membutuhkan yang akan dimulai Sabtu, 30 Oktober 2021, waktu setempat. Dewa United juga akan mengadakan Exclusive Training dengan DBL Academy yang digelar dua hari dan juga akan dimulai esok hari.
Foto: Hariyanto