Pembukaan Honda DBL 2021 East Java Series tinggal hitungan jam. Liga basket pelajar terbesar di Indonesia itu akan memulai seri Jawa Timur, Rabu (26/10). Laga pembuka menawarkan adu gengsi dua tim sekolah asal North Region (Seri Surabaya) dan South Region (Seri Malang). SMA Cita Hati West (Surabaya) akan bertemu dengan SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang.
Adanya peleburan peserta dari north region dan south region memang membuat peserta kini bisa saling bertemu sejak babak awal. Di musim-musim sebelumnya, tim dari north region dan south region hanya bisa bertemu ketika mereka memasuki babak big four. Hal ini pula yang membuat hasil drawing mempertemukan SMA Cita Hati West dan SMAK Kosayu.
Kedua tim ini tentu saling membawa gengsi region-nya masing-masing. Namun menariknya, kedua tim itu musim ini sama-sama buta kekuatan lawannya. Maklum, selama pandemi banyak sekolah memang benar-benar rehat dari aktivitas kompetisi. Bahkan uji coba jarang dilakukan dengan sekolah lain.
Meskipun begitu, kondisi itu tak menyurutkan semangat para punggawa kedua tim. Mereka memastikan bakal tampil all out. "Kami sudah melakukan persiapan yang terbaik. Dari defense, offense, dan mental bertanding. Mereka dikondisikan tiap pertandingan itu sebagai suasana final, karena musim ini Honda DBL kan menerpakan sistem gugur, " ucap pelatih Kosayu, Prasetya Citra Sukoco.
Dari kubu Cita Hati tak jauh beda. Tim besutan coach Ernest itu memilih fokus pada persiapan tim. "Kami fight saja," kata coach 35 tahun tersebut. "Sebenarnya saya nggak berharap sistem gugur, karena kami kan persiapannya nggak hanya basket tapi juga dance. Belum lagi prokes selama latihan yang disusun sedemikian rupa supaya seaman mungkin," tuturnya lebih lanjut. Namun coach Ernest tak ingin hal itu menjadi alasan bagi anak asuhnya untuk tidak tampil habis-habisan.
Pada musim 2019, Cita Hati terpaksa harus mengakui keunggulan SMAN 16 Surabaya dalam perebutan posisi 16 besar. Sedangkan langkah Kosayu ke babak delapan besar dijegal oleh SMAN 8 Malang.
Sementara itu, laga kedua pada opening party (pembukaan) Honda DBL 2021 East Java Series, kedua tim dari sekolah negeri di Surabaya akan saling bertemu. Tim putra SMAN 17 Surabaya versus SMAN 8 Surabaya.
Tingginya pressure pada laga pembuka jadi tantangan tersendiri bagi tim yang bertanding. Begitu pula yang dirasakan oleh SMAN 8 Surabaya. Asisten Pelatih Delapan -julukan SMAN 8 Surabaya-, Mochammad Wildan, mengakui jika bermain di opening party punya tantangan lebih.
Namun, hal itu tak menjadi alasan bagi timnya untuk tampil apa adanya. Ia mengaku telah mempersiapkan tim Delapan sebaik mungkin menjelang pertandingan pertama. Selama masa persiapan, ia telah memberikan banyak masukan dan materi agar mengamankan poin penuh. Apalagi, musim ini menggunakan sistem gugur, artinya tiap laga adalah do or die.
“Untuk persiapan kami sudah mencapai 90 persen. Tinggal detail kecilnya saja. Sebab, selama masa persiapan, saya menekankan agar pemain punya fisik yang kuat dan tahan untuk menjalani pertandingan hingga akhir. Karena saya ingin para pemain bisa tetap fokus dalam defense dan offense hingga akhir laga,” ujar Wildan.
Pelatih SMAN 17 Ganang Ari sendiri merasa yakin bisa meraih hasil memuaskan di Honda DBL musim ini. “Sejauh ini yang saya siapkan adalah mental para pemain. Menjelang pertandingan pertama, saya sudah melihat mental semua pemain sudah siap dan bisa untuk membuktikan hasil kerja kerasnya selama latihan,” ucap coach Ganang. (alr)
Foto: DBL Indonesia