Dewa United Surabaya menatap IBL musim 2022 dengan terus membenahi skuad. Teranyar, semifinalis musim lalu ini menggaet, Zaki Iskandar, manajer sarat pengalaman di kompetisi IBL. Mantan manajer Satria Wacana Salatiga itu sudah kenyang malang melintang di dunia basket nasional. Zaki telah menjadi manajer tim sejak 2004 dan memegang tim Satya Wacana di kompetisi IBL selama 10 musim.

Sederet prestasi telah diraihnya saat menjadi manajer di tim lamanya. Di antaranya menembus semifinal Piala Presiden 2019, playoff IBL 2016, serta gelar individu tiga kali menjadi Manager Allstar pada 2017, 2018, dan 2019. Pria yang menyandang gelar akademik S2 Manajemen ini juga sempat membantu tim basket Jawa Tengah meraih medali perak di PON Riau 2012. Zaki pun dikenal banyak mencetak pemainpemain muda yang berbakat.

Pengalaman dan prestasi tersebut ingin diberikan Zaki untuk Dewa United Surabaya. Apalagi Wendha Wijaya dan kawan-kawan memiliki bekal menembus empat besar di IBL 2021 lalu.

"Alasan saya bergabung dengan Dewa United karena tim ini punya skuad yang menjanjikan. Saya pikir Dewa United bisa berbicara lebih banyak lagi di IBL musim depan," ungkap Zaki.

"Sayang jika skuad yang sudah sedemikian solid ini tidak didukung juga oleh manajemen yang solid. Untuk itu lah saya akan mencoba memberikan semua pengalaman saya di tim ini," sambung pria kelahiran 14 Mei 1990.

Zaki pun langsung tancap gas usai resmi menjalin kerja sama dengan Dewa United Surabaya Oktober ini. Dia terlibat langsung dalam program tim, seperti salah satunya ikut merancang training camp (TC) dalam waktu dekat.

"Saat ini kami masih terus memanfaatkan off-season ini dengan mematangkan persiapan. Kami juga dalam waktu dekat akan menggelar TC di Surabaya dan Bali," tutupnya. (*)

Sumber berita dan foto: Dewa United Surabaya

 

Komentar