Awalnya, adu kuat antara Philadelphia 76ers dan Ben Simmons hanya berupa spekulasi yang berkembang di publik. Namun, kini spekulasi tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Presiden Sixers, Daryl Morey, dalam sebuah wawancara di radio 975 Fanatics.

Dengan kondisi yang ada, banyak yang percaya bahwa Sixers akan berusaha untuk segera mencari rekan pertukaran agar Ben segera angkat kaki dari tim. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Morey memastikan bahwa Ben hanya akan pergi jika pemain gantinya adalah pemain dengan level permainan yang tinggi pula. Sixers bahkan siap untuk menahan Ben sepanjang kontraknya untuk mendapatkan ganti sepadan.

"Saya rasa Anda akan berpikir saya bercanda, namun jujur saya serius. Kami siap menahannya sampai empat tahun ke depan, sesuai dengan kontraknya," buka Morey.

"Sampai kami mendapatkan ganti yang sepadan untuk Ben, kami tidak akan melepasnya. Kami sedang di masa emas seorang Joel Embiid. Kami butuh Ben untuk kembali bermain bagi kami supaya membantu tim meraih juara. Atau, kami mendapatkan pemain sebagai ganti Ben untuk tujuan yang sama," pungkasnya.

Pernyataan ini adalah sebuah pernyataan yang sangat menegaskan posisi Sixers di situasi ini. Mereka akan kukuh menjalankan kontrak yang sudah disepakati kedua belah pihak dua tahun lalu. 

Perpanjangan kontrak supermaksimal skala ruki kala itu adalah bukti bahwa Sixers melihat Ben dalam posisi yang tinggi. Pandangan itu tak berubah meski Ben sudah menyatakan juga bahwa ia tak ingin lagi bermain bagi Sixers. Morey dengan tegas ingin pemain asal Australia ini kembali. Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Doc Rivers, kepala pelatih Sixers.

Kini, tampaknya tekanan atas situasi ini akan bergeser ke Ben. Jika terus mangkir atau malas-malasan dalam berlatih, citranya pun akan semakin buruk dan peminatnya untuk melakukan pertukaran semakin kecil. Rasanya, Ben kini memang harus menarik ulang kata-katanya. Kini ia harus bermain lagi dengan jersei Sixers, entah untuk memperbaiki hubungan atau untuk memikat calon tim barunya. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar