NBA berharap arena penuh saat musim 2021-2021 dimulai pekan depan. Tentunya dengan menjaga keamanan dan keselamatan semua orang, termasuk pemain dan pelatih. Namun kini yang jadi sorotan adalah perilaku buruk penonton. NBA meminta penonton untuk bisa mengendalikan emosi dan tidak melakukan hal-hal yang memalukan liga.

Pada pertandingan pertama Miami Heat di rumah sendiri, pelatih Erik Spoelstra membagi pengalamannya kepada awak media. Secara pribadi, Spoelstra terharu melihat kursi di sisi lapangan terisi penuh. Ini menandakan bahwa liga sudah berangsur-angsur normal, sesuai harapan semua orang.

"Kursi baris depan sudah terisi. Hampir satu setengah tahun saya tidak melihat pemandangan ini," katanya, dikutip dari ESPN.

NBA tidak punya masalah dengan kepatuhan penonton terhadap protokol kesehatan. Tetapi ada fenomena menarik setelah penonton kembali diizinkan menikmati pertandingan. Penonton kini mudah tersulut emosi, dan melakukan hal-hal di luar kebiasaan selama ini. Pada NBA Playoff 2021, Kyrie Irving dilempar botol di Boston. Trae Young juga menerima perlakuan tidak menyenangkan. Ada penonton yang sengaja meludahi pemain Atlanta Hawks di New York.

"Kami berusaha mencegah hal yang sama terjadi musim ini," kata Elizabeth Maringer, wakil presiden senior dan asisten penasihat umum NBA, dikutip dari Associated Press. "Itulah alasan kami membuat aturan baru tentang penonton. Kami ingin mencegah setiap orang melakukan hal yang tidak sopan, terutama hal-hal di luar batas dan menjurus pada tindak kriminal.

Beberapa tahun terakhir, NBA bermitra dengan National District Attorneys Association (NDAA), untuk menghubungkan pemain dan tim dengan jaksa setempat, kalau ada kasus hukum yang terjadi selama pertandingan. Pada tahun 2019, NBA juga sudah berbicara dengan Asosiasi Pemain (NBPA) tentang kasus yang dialami Russell Westbrook. Pemain yang kini membela Los Angeles Lakers tersebut pernah dilempar popcorn di Philadelphia.

"Ada tren yang berkembang dan sangat mengganggu NBA sekarang. Pemain diserang bukan hanya dari nyanyian saja, kini mulai ada serangan secara fisik. Perilaku itu sama sekali tidak bisa diterima," kata Rachell Rollins, jaksa wilayah Suffolk, yang menangani kasus Cole Buckley, terduga pelaku pelemparan botol ke Kyrie Irving.

Kevin Durant juga menanggapi perilaku buruk penonton NBA. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi membuat kondisi psikis mereka menurun. Seharusnya menyaksikan pertandingan bisa jadi penghilang stres, bukan malah melampiaskan kemarahan mereka.

"Saya tahu selama satu setengah tahun, pandemi membuat orang gelisah, membuat orang stres. Tapi penonton harus tahu. Kami manusia, sama seperti mereka. Kami bukan binatang dan tidak sedang melakukan adegan sirkus," tegas KD.

Saat ini, untuk menyaksikan pertandingan NBA tidak semudah dulu. Penonton harus menunjukkan bukti vaksinasi, serta bukti tes negatif. Bahkan di semua arena sekarang mewajibkan penonton memakai masket, kecuali saat makan dan minum. (tor)

Foto: Masslive

Komentar