Pemain berbakat asal Tiongkok, Fanbo Zeng resmi bergabung dengan Ignite dan akan tampil di NBA G League musim depan. Zeng secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya ingin masuk ke NBA melalui Draft tahun depan.

Zeng sudah menapaki jalur yang benar bila dirinya ingin terjun ke NBA. Dia menghabiskan tiga tahun di liga sekolah menengah di Oregon dan Florida. Namun pada awal pandemi Covid-19 dia kembali ke Tiongkok. Padahal kalau kondisinya normal, Zeng bisa saja tampil di NCAA. Sebab Zeng menerima tawaran beberapa universitas ternama seperti Gonzafa, Florida State, dan Virginia Tech. Tapi Zeng memilih untuk terjun ke profesional.

Zeng kabarnya sudah memenuhi syarat untuk masuk ke profesional. Menurut agennya, Jiacheng Roman Liu, Zeng sudah mengikuti sebuah kursus yang setara dengan sekolah menengah di Amerika Serikat. Ini dilakukan untuk memotong jalur pendidikan dan segera terjun ke profesional.

"Ini adalah cara terbaik dan tercepat untuk menjadi pemain profesional, dan juga menjadi lebih baik setiap hari," kata Zeng kepada ESPN. "Ini adalah keputusan terbaik yang bisa saya buat dan saya pikirkan masak-masak ketika berada di Tiongkok. Bukannya NCAA tidak bagus, hanya saja G League adalah cara terbaik bagi saya untuk menembus NBA."

Pemain setinggi 1,86 meter tersebut sudah tiba di fasilitas latihan Ignite minggu lalu. Menurut ESPN, Zeng merupakan pemain dengan prospek bagus dari Tiongkok. Dia pernah mencetak rata-rata 15,5 poin, 7,5 rebound, 2,6 blok, dan 2,1 asis per pertandingan bersama sekolah menengah Windermere Prep, Orlando. Zeng juga mencatatkan persentase tripoin sebesar 47 persen. Zeng sendiri sudah hidup di Amerika Serikat sejak usia 14 tahun.

"Ini mengubah hidup saya. Belajar bagaimana bermain melawan pemain yang atletis," ungkapnya.

Zeng memilih Ignite bukan tanpa alasan. Menurutnya, Ignite merupakan tim G League yang musim lalu menarik perhatian. Terutama dari penggemar basket di Tiongkok. Ignite juga berhasil mengorbitkan Jalen Green dan Jonathan Kuminga menjadi pemain NBA.

"Semua orang di negara saya menyukai Ignite. Ignite membantu pemain-pemain muda menggapai mimpinya untuk tampil di NBA," tegas Zeng.

Menurut catatan ESPN, dalam 15 tahun terakhir, hanya ada dua pemain Tiongkok yang berhasil menembus NBA. Zhou Qi menjadi pemain Tiongkok terakhir yang menginjakkan kaki di NBA pada tahun 2018. (tor)

Foto: The Athletic

Komentar