Setelah lolos ke final NBA 2020, Miami Heat mengalami musim yang sulit di 2021. Selain tersingkir di ronde pertama playoff, Heat juga tampil sangat tidak konsisten sepanjang musim. Masalah cedera, waktu jeda musim yang singkat, hingga infeksi virus korona menjadi penghalang Heat untuk mengulang prestasinya.

Kini, menyambut musim baru, Heat terlihat jauh lebih siap. Kedatangan pemain seperti Kyle Lowry dan P.J. Tucker pun diharapkan bisa membuat Heat kembali berbicara banyak di persaingan Wilayah Timur yang semakin ketat.

Hal ini pula yang diyakini oleh bintang utama Heat, Jimmy Butler. Kepada Bally Sports Florida, Jimny tampak tak gentar melihat persaingan Wilayah Timur dan siap melakukan apa yang harus dilakukan.

"Ini adalah sebuah perjalanan panjang dan kami tak mungkin lari dari siapapun lawan kami," buka Jimmy. "Kami tidak akan pernah lari, kami tidak perlu juga melakukan itu. Satu-satunya jalan untuk kembali meraih kejayaan adalah dengan menghadapi semua tantangan di depan, melewati semua tim satu per satu. Bucks adalah ancaman, Nets juga, Sixers pun sama. Kami semua akan saling berhadapan dan kami siap untu hal itu," tutupnya.

Secara komposisi skuat, memang Heat adalah yang paling membumi. Pemain seperti Jimmy, Bam Adebayo, hingga Lowry adalah pemain kaliber All Star, tapi bukan seseorang yang memiliki sorotan selayaknya Giannis Antetokounmpo, Kevin Durant, atau Joel Embiid. Pun begitu, dengan posisi underdog ini, Heat seringnya mengejutkan. Mentalitas mereka tak pernah berubah sejak Erik Spoelstra menangani tim ini. Heat culture adalah sebuah cara hidup yang dipegang teguh oleh organisasi ini dan akan terus dijaga oleh mereka musim ini. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar