Kompetisi basket pelajar Honda DBL 2021-2022 resmi dibuka. Di awali dengan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Selama 16 hari, anak-anak muda dari sejumlah sekolah di Jakarta akan berkompetisi di Gelanggang Remaja Cempaka Putih. Kehadiran kembali kompetisi Honda DBL ini menyemai harapan agar kompetisi olahraga lain juga bisa bangkit kembali di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Dalam konferensi pers usai pembukaan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengucapkan terima kasih pada sejumlah pihak yang mendukung kembaliknya kompetisi Honda DBL.
"Kami terima kasih pada banyak pihak sehingga kompetisi ini bisa kembali memberikan panggung yang pada anak muda Indonesia. Bukan hanya di Jakarta, nanti di seluruh Indonesia selama ini," ujar Azrul.
Tak ketinggalan, Azrul juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi pada Astra Honda Motor (AHM). AHM sangat konsisten mendukung kompetisi Honda DBL sejak 2008. "Bisa dibilang AHM sebagai pendukung kompetisi besar terpanjang dalam sejarah Indonesia. Terima kasih pada Astra Honda Motor," ucap Azrul.
Menurut Azrul, tidak mudah menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi. Juga menjadi partner yang sesuai dengan filsafat DBL Indonesia. Sejak awal DBL Indonesia memang tidak menginginkan adanya partner sponsor dari brand yang bisa dianggap menyebabkan hal negatif pada anak muda.
Azrul mengatakan, mengelar kompetisi saat ini beda dengan sebelum pandemi. Sebelum pandemi Honda DBL adalah kompetisi olahraga terbesar kedua setelah sepak bola. Karena Honda DBL ini diikuti oleh 42 ribu peserta. Di 30 Kota. Dari Aceh sampai Papua. Dengan jumlah penonton lebih 1,5 juta orang.
"Di tengah pandemi ini kami harus lakukan banyak perubahan. Tanpa penonton. Semua peserta harus melakkan vaksin dua kali. Terima kasih banyak pada Pemprov DKI Jakarta karena vaksinasinya begitu masif, sehingga ketentuan wajib vaksin bukan masalah untuk peserta," jelasnya. Selain vaksin, peserta juga harus menjalani serangkaian protokol kesehatan (prokes) ketat lainnya. Termasuk kewajiban menjalani swab test PCR sebelum bertanding.
Tak lupa, Azrul mengucapkan terima kasih pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Luhut sejak awal memberikan arahan pada DBL Indonesia bagaimana bisa memulai kembali kompetisi Honda DBL. "Termasuk beliau yang mengarahkan agar kompetisi dimulai dulu dari Jakarta," jelasnya.
Selain Luhut, peran besar dari terselenggarakan Honda DBL juga karena Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali. "Pak Menpora sangat komitmen agar kompetisi olahraga di Indonesia bisa terus berjalan," ujarnya. "Saya juga mengucapkan terima kasih pada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan pemerintah daerah yang begitu terbuka menyambut kembalinya Honda DBL," jelasnya.
Azrul mengatakan, ketika DBL Indonesia kembali berupaya menyelenggarakan kompetisi Honda DBL, ia selalu menekankan pada banyak pihak agar berkenan menjadikan DBL sebagai eksperimen. "Tolong gunakan DBL sebagai kelinci percobaan. Karena di tengah pandemi ini sangat sulit menyelenggarakan event. Mohon maaf, ada banyak event yang kemudian memilih jalan menyiasati dan mengkali aturan. Bahkan tanpa izin. Dan itu malah sebenarnya bisa memberi dampak negatif dan mungkin berbahaya di tengah pandemi," jelasnya.
Jadi, Azrul sangat berharap terselenggaranya Honda DBL bisa menjadi inspirasi. Menjadi penyemangat kompetisi olahraga lain untuk berjalan kembali walaupun pandemi belum berakhir.
Harapan yang sama juga terucap dari pihak AHM. Andhika Sabmarin, Brand Activation Dept Head PT Astra Honda Motor mengatakan pihaknya konsisten bekerjasama dengan DBL Indonesia karena punya semangat yang sama. "Kami punya semangat yang sama dengan DBL Indonesia ingin mewujudkan mimpi anak-anak muda Indonesia," ujar Andhika.
Meskipun pelaksanaan Honda DBL di tengah pandemi ini belum bisa menghadirkan tanpa penonton, tapi semangat AHM tetap sama. "Semoga dengan protokol kesehatan yang baik, pelaksanaan Honda DBL bisa menjadi contoh event-event olahraga lain agar bangkit kembali," jelasnya.(*)
Sumber berita dan foto: DBL Indonesia