Tim putri Bali berhasil mencetak sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Mereka melaju ke babak final setelah menundukkan Sulawesi Selatan dengan skor 52-41, di Mimika Sports Complex, Kamis siang. Bali berhasil membalikkan kedudukan setelah sempat tertinggal 13 poin.
"Kami bersyukur bisa membuat sejarah di sini. Tim ini sudah dibentuk sejak mereka ada di pembinaan kelompok umur. Jadi memang sudah jadi target kami lolos ke babak final," ungkap Muflih Farhan, pelatih Bali.
Jalannya pertandingan juga cukup mendebarkan. Bali awalnya tertinggal 6-15 di kuarter pertama. Sulsel juga sempat memimpin 13 poin di kuarter kedua. Namun Bali sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat itu.
"Sebenarnya permainan kami sudah naik di kuarter kedua. Ini karena kami sudah bisa menemukan cara untuk membongkar pertahanan mereka," imbuh Farhan.
Bali sendiri bermain sangat baik, khususnya menahan Ummil Asmi. Pemain andalan Sulsel tersebut hanya mencetak dua poin lewat tembakan gratis. Akurasinya 0 dari 10 percobaan. Ni Putu Eka Liana Febiananda yang membuat Ummil tidak bisa bergerak dengan leluasa untuk mencetak poin. Namun dia masih berkontribusi untuk tim dengan mengumpulkan 13 rebound, 2 asis, dan 3 steal.
"Memang itu masalah kami. Ketika Ummil tidak poin, maka akan bermasalah seperti di pertandingan ini. Padahal kami tinggal selangkah lagi masuk final. Mungkin kami belum beruntung. Tapi kami akan berusaha mendapatkan medali perunggu," ujar Eddy Winarso, pelatih Sulsel.
Dari tim Bali, Mita Istinawati mencetak 22 poin. Eka Liana menambahkan 14 poin. Sementara Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi mencetak 9 poin dan 21 rebound. Bali akan berhadapan dengan Jawa Timur, yang sebelumnya mengalahkan DKI Jakarta.
Pertandingan babak final dan perebutan medali perunggu PON XX akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021. (tor)
Foto: Hariyanto