Membuktikan diri negatif Covid-19 adalah salah satu protokol kesehatan (prokes) ketat yang harus dipenuhi siapapun yang terlibat pada kegiatan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Bukan hanya seluruh peserta yang wajib tes uji swab PCR, para petugas pertandingan yang terlibat langsung di lapangan, juga menjalani kewajiban tes swab PCR.

Tepat Selasa (5/10) tadi seluruh petugas pertandingan, termasuk wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan ikut mendapat giliran swab tes PCR Covid-19.  Bertempat di lobi Gelanggang Remaja Cempaka Putih,  pengambilan sampel melalui hidung dan tenggorokan ini dilakukan oleh tim dari laboratorium klinik ScanMe Labs by National Hospital.

Hasil dari tes swab PCR itu berlaku 2x24 jam sejak tes dilakukan. “Siapapun apabila dari hasil tes PCR terkonfirmasi positif Covid-19, yang bersangkutan tidak diperbolehkan datang ke venue. Baik itu panitia, wasit, atau peserta,” terang dr. Pratama Wicaksana, medical advisor DBL Indonesia.

Selain itu, para petugas pertandingan juga wajib memakai masker jika berada di luar lapangan, bahkan pada saat berdiskusi dengan official table. “Kita menganjurkan untuk peserta, kru, wasit, dan seluruh pihak yang terlibat dimohon jangan banyak bepergian. Supaya nggak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, jadi semuanya aman,” tutur Fattaah Bagoes, Basketball Operation DBL Indonesia.

Dengan menanamkan mindset bertanding dengan aman dan nyaman Honda DBL 2021 seri Ibu Kota berkomitmen untuk menjaga keselamatan satu sama lain dengan menerapkan protokol kesehatan selama rangkaian pertandingan. Rangkaian pertandingan Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series akan dimulai pada 7 hingga 23 Oktober mendatang. (REN)

Izin penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 dibahas dan diumumkan di rapat Sekretariat Presiden, Senin (4/10). Disebut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (menit ke 6.17).

Foto: DBL Indonesia

Komentar