Tim basket putra Jawa Timur berhasil mengeliminasi Bali dari persaingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Jatim menang 44-42 dalam laga hidup-mati pada babak penyisihan Grup B, di Mimika Sports Complex, Rabu sore, waktu setempat. Jatim mendampingi Sulawesi Utara yang lebih dulu memastikan lolos ke semifinal sebagai juara Grup B.

"Bersyukur target semifinal tercapai. Di awal kami sangat berhati-hati sekali. Justru malah pemain terbebani dengan target harus menang di laga ini. Tapi saya apresiasi betul dengan mereka yang berjuang sampai detik-detik terakhir. Meski kalau dilihat secara angka, tidak bagus," kata Kencana Wukir, pelatih Jatim, selesai pertandingan.

Bila dilihat dari jalannya pertandingan, Jatim tertinggal 12-18 di kuarter kedua. Jatim hanya mencetak masing-masing enam poin di babak pertama. Ternyata Bali juga tidak mau terburu-buru. Mereka terlihat berhati-hati dalam menyerang. Baru di babak kedua, Jatim dan Bali bermain lebih lepas.

Satu menit terakhir menjadi momen krusial bagi Jatim. Setelah Putu Pande menyamakan kedudukan menjadi 39-39 lewat free throw. Jatim mendapatkan kesempatan menyerang. Very Kurniawan bisa merangsek dari ke paint area dan mencetak dua poin melalui layup, memanfaatkan asis Andre Rizqiano. Tertinggal 39-41, membuat Bali semakin tertekan.

Bali sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan. Sayangnya dua kali kesempatan free throw gagal dieksekusi oleh Irvini Kurniawan. Sebaliknya, setelah mendapatkan defensive rebound, Andre langsung memberikan bola kepada Dio Tirta. Dengan waktu tersisa 21 detik, Dio mencetak dua poin yang membuat Jatim ungguk 43-39. Inilah momentum kemenangan Jatim.

"Kami dari tim pelatih tidak henti-hentinya memberi motivasi buat pemain. Kami bersyukur akhirnya bisa menang dan lolos ke babak semifinal," tambah Wukir.

Seperti yang dibilang pelatih Jatim, mereka tidak bermain bagus hari ini. Meski hasil akhirnya menggembirakan. Dari tim Jatim, tidak ada pemain yang mencetak poin digit ganda. Poin terbanyak dicetak oleh James Patrick dengan torehan sembilan poin. Ikram Fadhil dan Dio Tirta masing-masing menambahkan delapan poin. Sementara Ikram sendiri mampu mengumpulkan 12 rebound. Jatim tidak memasukkan tembakan tripoin sama sekali dari 13 percobaan.

Sebaliknya di tim Bali, Ida Bagus Ananta Wisnu Putra menyumbang 14 poin. Namun dengan kekalahan ini, Bali harus tersingkir di babak penyisihan PON XX Papua. Asisten pelatih Bali, Made Indra Novrihadi menuturkan anak asuhnya kurang tenang di menit-menit akhir. Kelengahan mereka dihukum oleh Jatim.

"Kami sempat memimpin 10 poin. Tapi kami lengah di akhir. Jatim mampu memanfaatkan kelengahan tersebut. Evaluasinya, mungkin kami harus belajar lebih konsisten setiap kuarter," kata Indra.

Jatim tidak bisa bersantai. Mereka harus bersiap untuk laga semifinal yang akan digelar hari Kamis, 7 Oktober 2021. Kemungkinan besar, Jatim akan berhadapan dengan DKI Jakarta sebagai juara Grup A.

"Kalau untuk recovery fisik pemain akan kami lakukan semaksimal mungkin. Kami akan berusaha mengatur jadwal istirahat pemain, bisa dengan ice bath dan massage. Semuanya akan kami maksimalkan agar fisik mereka bagus saat diturunkan besok," ungkap Kencana Wukir. (tor)

Foto: Hariyanto

 

Komentar