IBL akan memulai rangkaian musim 2022 dengan Rookie Combine yang akan diselenggarakan pada 20 -23 Oktober 2021. Rookie Combine dilaksanakan setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, karena banyak pemain yang masih membela daerah masing-masing.
Rookie Combine merupakan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pertandingan serta kemampuan klub melalui kehadiran potensi pemain muda calon bintang di masa depan. Sejak dimulainya kembali program rookie musim 2019, IBL terus berupaya meningkatkan kualitas program ajang pemain muda.
Salah satu keseriusan untuk mendapatkan potensi pemain, IBL membentuk Tim Penjaringan (Scouting) yang bertugas untuk melakukan rekrutmen, seleksi dan pelatihan nantinya.
"Proses sudah berjalan sejak awal Agustus. Saat ini kami telah memilih 35 calon pemain untuk mengikuti Rookie Combine," kata Ketua Tim Scouting Rookie IBL, Andrie Ekayana.
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya dimana calon pemain mendaftar, calon pemain Rookie kali ini bersifat invitasi rekrutmen oleh tim scouting dan dilakukan verifikasi data termasuk pantauan melalui hasil instruksi video yang dibuat bersama Xaverius Prawiro, salah satu pemain veteran di liga.
"Daftar para pemain juga telah mendapatkan review dari tim-tim IBL. Artinya mereka telah mendapatkan rekomendasi dan dinilai layak bersaing di IBL," jelas Yayan, sapaan akrab Andrie Ekayana.
Secara kualitas kandidat pemain debutan musim ini mengalami peningkatan signifikan. Yayan juga menyebut beberapa pemain yang pernah mengikuti seleksi tim elite muda di Cirebon tahun lalu juga ada dalam Rookie Combine.
Selain 35 pemain yang sudah memenuhi kriteria, IBL Rookie Combine juga rencana akan diikuti pemain rekomendasi klub sebagaimana juga dilakukan dua tahun sebelumnya. Pemain rekomendasi berjumlah 22 pemain.
"Ini merupakan pemain yang secara langsung direkomendasikan oleh klub untuk bermain di IBL, dimana para pemain itu ada yang berasal dari binaan klub tersebut sejak berada di level sebelum profesional dan ada juga yang merupakan pantauan langsung masing-masing klub dan direkomendasikan kepada manajemen IBL untuk bermain di klubnya. Setiap klub maksimal diperbolehkan merekomendasikan 3 pemain dimana minimal dua berasal dari daerah domisili klub IBL tersebut dan satu dapat berasal dari luar daerah domisili," jelas Rufiana, Senior Manajer Kompetisi IBL.
Dengan 35 pemain yang diundang khusus dan 22 pemain rekomendasi maka IBL Rookie Camp nanti akan dilihat 57 potensi talenta-talenta yang akan bersinar di musim depan.
(tor)
Foto: IBL Indonesia