Zion Williamson memang tidak muncul dalam pertandingan pramusim. Dia fokus menyiapkan diri untuk musim reguler 2021-2022. Zion tidak ingin gagal masuk playoff untuk empat kali berturut-turut.
Zion dianggap salah satu anak emas di NBA. Bahkan sempat terdengar isu bahwa NBA membuat skenario Play-In Tournament pada musim 2019-2020 hanya untuk membuat Zion dan New Orleans Pelicans lolos playoff. Ternyata itu tidak terbukti, karena Pelicans tidak pernah mampu mencapai playoff sejak Zion bergabung pada tahun 2018.
Senin malam waktu Amerika Serikat, Pelicans menjalani pertandingan pramusim melawan Minnesota Timberwolves di Target Center. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Wolves dengan skor 117-114. Brandon Ingram tampil di laga ini dengan kontribusi 14 poin, 3 asis, dan 1 rebound. Namun tidak ada nama Zion Williamson dalam roster Pelicans.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio SiriusXM awal pekan ini, Zion mengaku sedang serius dalam persiapan menuju musim baru. Dia ingin mengakhiri rekor buruk Pelicans, yang belum pernah lolos playoff sejak tahun 2018, saat Zion pertama kali bergabung dengan tim tersebut.
"Itu perasaan yang tidak menyenangkan. Kami tidak berada di playoff falam tiga musim terakhir. Saya hanya menjadi penonton di babak playoff. Saya jamin tidak akan terjadi lagi. Kami akan lolos ke playoff musim depan," kata Zion.
Kata-kata Zion tersebut sama seperti yang diucapkan Devin Booker pada tahun 2018 silam. Pada waktu itu, Booker akan memainkan musim ketiganya di Phoenix Suns. Ternyata cita-citanya membawa Suns ke playoff baru terwujud setelah enam musim. Suns bisa ke playoff sekaligus tampil di Final NBA pada tahun 2021. Padahal Booker sudah bergabung dengan Suns sejak tahun 2015.
Namun cerita Booker dan Zion tidak bisa disamakan. Zion benar-benar bersemangat menyambut musim depan. Kondisi fisik dan mentalnya juga siap seratus persen. Permasalahan cedera juga sudah diatasi, sehingga diharapkan bisa bermain penuh di musim reguler 2021-2022.
"Ketika saya mulai berlatih, semuanya terasa menyenangkan. Saya seperti merasa tahun ini kami bisa lolos ke playoff. Saya akan memberi kontribusi lebih besar lagi untuk tim," ungkapnya.
Zion musim lalu tampil 61 kali dari 72 pertandingan. Dia mencetak rata-rata 27,0 poin, 7,2 rebound, dan 3,7 asis dengan akurasi tembakan 61 persen. Musim lalu, Zion membantu Pelicans finis di urutan ke-11 di klasemen Wilayah Barat. Mereka mencetak rekor pertandingan 31-41. Pelicans nyaris mendekat playoff lewat jalur Play-In Tournament. Karena tim yang bisa tampil di Play-In Tournament adalah peringkat 7 sampai 10. (tor)
Foto: Bleacher Report