Ben Simmons dan agensinya, Klutch Sports, melalui beberapa laporan media Amerika Serikat sudah membulatkan tekad untuk tak lagi bermain bagi Philadelphia 76ers. Ben akan terus menepi sampai Sixers menemukan tim baru untuknya.
Hal seperti ini bisa dibilang cukup baru di NBA, apalagi penyebabnya bukan karena kesepakatan. Dalam lima musim terakhir, praktis hanya Andre Iguodala yang pernah melakukan ini.
Saat ia ditukar ke Memphis Grizzlies dari Golden State Warriors, ia menyampaikan kepada Grizzlies bahwa ia tidak ingin bermain untuk mereka. Grizzlies pun tidak masalah dan terus mencari pertukaran untuk Andre hingga akhirnya merapat ke Miami Heat.
Situasi Ben jauh berbeda dari Andre. Sixers masih ingin ia ada di tim, tapi Ben sudah tak ingin kembali, bahkan ke kota Philadelphia. Hal ini pun membuat Ben akan menghadapi sanksi berupa denda secara materi. Dilaporkan ESPN, Ben bisa kehilangan lebih dari AS$300 ribu saat musim dimulai nanti.
Rinciannya, saat Ben absen dari media day lalu, ia bisa mendapat denda maksimal AS$50 ribu. Setiap absen dalam tiga latihan pertama tim, ia akan dikenakan denda kelipatan AS$2500. Setelah tiga latihan, setiap latihan yang ia lewatkan bisa berujung pada denda maksimal AS$50 ribu.
Jika Ben nantinya benar-benar absen di musim reguler, kehilangan uang yang ia alami akan lebih masif lagi. Ada denda AS$227 ribu di setiap gim pramusim yang ia lewatkan sampai di gim ke-20 musim reguler. Setelahnya, denda akan naik menjadi AS$300 ribu.
Angka-angka denda ini jelas fantastis, tapi tak lebih fantastis dari gaji Ben sendiri. Ben akan mendapatkan gaji AS$33 juta untuk musim ini yang menjadi bagian dari kesepakatan terakhirnya dengan Sixers senilai AS$177 juta selama lima musim yang dimulai musim lalu.
Sixers sendiri serius untuk memberi denda kepada Ben. Uang pembayaran gaji bagian pertama yang harusnya turun di awal Oktober lalu tak mereka berikan ke Ben. Sixers menempatkan uang senilai AS$8,2 juta tersebut di rekening denda. Nantinya, di setiap gim yang Ben lewatkan, Sixers akan mengambil uangnya dari rekening ini secara langsung.
Keputusan ini sendiri diyakini banyak pihak bak genderang perang yang ditabuh oleh Sixers. Namun, di satu sisi, Sixers juga rasanya tak bisa diam saja melihat pemain mereka, yang mereka beri kontrak maksimal, memutuskan menepi dan tak ada konsekuensi.
Untuk sekarang, ini rasanya langkah terbaik yang Sixers bisa lakukan sebelum mendapat rekan pertukaran untuk Ben. Harapannya, Ben bisa melihat kehilangan ini dan memutuskan kembali ke tim. Meski nantinya jadi canggung, kedua pihak sebenarnya masih saling membutuhkan. Sixers butuh Ben entah masih sebagai pemain atau aset pertukaran sedangkan Ben selain butuh uang yang memang sudah ia sepakati, tak bermain juga sangat mungkin menurunkan minat tim lain terhadapnya. (DRMK)
Foto: NBA