Koordinasi secara intens terus dilakukan DBL Indonesia dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebagai persiapan menuju pelaksanaan Honda Developmental Basketball League (Honda DBL) 2021-2022 DKI Jakarta Series, yang akan berlangsung di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, 7 hingga 23 Oktober mendatang.
Bertempat di ruang rapat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov DKI Jakarta, Rabu (29/9). Digelar rapat koordinasi yang melibatkan hampir seluruh perwakilan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari Polda Metro Jaya, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Satpol PP, Badan Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta. Perwakilan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Jakarta, serta Pengprov Perbasi DKI Jakarta juga ikut hadir pada rakor ini.
Bentuk dukungan ini sesuai dengan komitmen yang disampaikan langsung oleh Gubernur Anies Baswedan kepada DBL Indonesia selaku penyelenggara. Saat beraudiensi pada 10 September lalu. Orang nomor satu di Ibu Kota itu siap memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan. Agar liga basket pelajar terbesar tanah air Seri DKI Jakarta ini terselenggara dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Rapat koordinasi ini membahas berbagai detail mengenai rencana teknis penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat di venue, kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran kegiatan, serta pengamanan selama pelaksanaan Honda DBL Seri Ibu Kota.
"Kami sangat berterimakasih atas dukungan luar biasa dari segenap jajaran Pemprov DKI Jakarta. Sehingga segala sesuatu yang harus kami persiapkan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan (Honda DBL) sejauh ini bisa berjalan dengan baik," ujar Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia.
Lebih lanjut Donny menambahkan, bahwa ada alasan kenapa Honda DBL 2021-2022 ini dimulai dari Seri DKI Jakarta. Sebelum berlajut ke seri lainnya di berbagai provinsi lainnya di Indonesia. Dari Aceh hingga Papua.
"Pemerintah Pusat yang menyarankan kepada kami, dengan pertimbangan di DKI Jakarta secara tingkat penularan Covid-19 sudah bisa ditekan. Selain itu, proses vaksinasinya juga telah melampaui target," terangnya.
Dalam salah satu prokes yang dibuat DBL Indonesia –berdasarkan arahan pemerintah- ada syarat wajib vaksinasi dua kali untuk seluruh yang terlibat dalam kegiatan. Tidak hanya vaksin, para peserta termasuk panitia, serta perangkat pertandingan yang terlibat saat kegiatan nantinya juga wajib melakukan tes PCR yang difasilitasi sepenuhnya oleh DBL Indonesia selaku penyelenggara.
"Semua yang terlibat di venue saat berlangsungnya kegiatan (Honda DBL) nanti juga wajib mengisi Aplikasi Peduli Lindungi guna memastikan keamanan bersama. Serta wajib mematuhi protokol kesehatan," terang Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia.
Penerapan protokol kesehatan ketat itu merupakan komitmen DBL Indonesia dan Astra Honda Motor selaku penyelenggara. Setelah secara marathon berkoordinasi intens dengan sejumlah kementerian. Mulai Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Satgas Pusat Penanganan Covid-19, dan tentunya PP Perbasi. (*)
Berita dan foto: DBL Indonesia