Perdebatan tentang aturan vaksin Covid-19 semakin meluas. Kali ini melibatkan NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA). NBA sudah mengirim surat ke NBPA untuk membicarakan tentang aturan vaksinasi. Tapi kabarnya, NBPA menolak aturan vaksin dalam bentuk apapun.
Sekitar 90 persen pemain NBA sudah vaksin. Namun kabar tersebut masih kalah viral dengan penolakan beberapa bintang NBA. Sebagian kecil dari pemain NBA telah mengeluarkan kritik publik terhadap vaksin. Pernyataan tersebut memberikan efek buruk bagi NBA. Memunculkan anggapan bahwa atlet terkenal di dunia ternyata juga menjadi korban kesalahan informasi Covid-19.
NBA kini berusaha meluruskan berita tersebut. Mereka meminta semua pemain untuk divaksinasi sebelum musim 2021-2022 dimulai. Tetapi permintaan tersebut memicu penolakan keras dari Asosiasi Pemain (NBPA).
"Mandat vaksin untuk pemain NBA akan membutuhkan kesepakatan dengan Asosiasi Pemain," kata juru bicara NBA Mike Bass, seperti dikutip dari nba.com. "NBA telah membuat proposal ini, tetapi serikat pemain telah menolak persyaratan vaksinasi apa pun."
Perdebatan tersebut semakin rumit ketika pemain yang menolak vaksin ternyata menjadi perwakilan NBPA seperti Kyrie Irving. Mereka tetap teguh pada pendiriannya, meski tahu bakal menimbulkan masalah hukum dan keuangan bagi para pemain dan timnya.
Dikutip dari The Hill, pemerintah Amerika Serikat sedang menyusun aturan yang akan mengharuskan semua pengusaha swasta dengan lebih dari 100 pekerja untuk mewajibkan vaksinasi Covid-19. Sebelumnya, NBA sudah mewajibkan vaksinasi untuk semua personel di lapangan, termasuk wasit. Namun mereka belum bisa menambahkan aturan tersebut untuk pemain.
Meskipun belum ada aturan wajib vaksin bagi pemain, ada beberapa tim yang melaporkan bahwa semua personelnya sudah vaksin, termasuk San Antonio Spurs, Los Angeles Lakers, Utah Jazz, Portland Trail Blazers, Houston Rockets, Charlotte Hornets, dan New York Knicks. Beberapa bintang, termasuk Ja Morant mengatakan sudah vaksin, untuk melindungi keluarga mereka.
"Saya divaksinasi lebih awal. Saya punya bayi perempuan. Saya sering bepergian. Saya tidak bisa membawa Covid-19 pulang ke rumah," kata pemain Memphis Grizzlies tersebut.
NBA juga sudah telah meluncurkan serangkaian kampanye pro-vaksinasi. Kampanye tersebut menampilkan beberapa pemain yang sudah vaksin seperti pemain Milwaukee Bucks Jrue Holiday, penyerang Charlotte Hornets Gordon Hayward, termasuk beberapa legenda NBA yaitu Bill Russell dan Kareem Abdul-Jabbar.
NBA bukan liga profesional Amerika Serikat yang belum mewajibkan vaksin. NFL, MLB, dan NHL kabarnya juga belum menambahkan aturan wajib vaksin. Namun mereka sudah mengeluarkan aturan lebih ketat soal pemain yang tidak vaksin. NFL misalnya, mereka telah memberlakukan aturan yang lebih ketat yang mengharuskan tim tidak boleh main kalau ada pemain yang tidak vaksin menularkan virus Covid-19. Sehingga pada pertengahan bulan September lalu, sekitar 93 persen pemain NFL sudah menerima vaksin.
Di cabang olahraga bola basket, WNBA menjadi liga olahraga profesional besar Amerika pertama yang mengumumkan bahwa hampir semua pemain sudah vaksin. Pada bulan Juni 2021 lalu, persentase pemain yang sudah vaksin mencapai 99 persen. (tor)
Foto: nba.com