Status vaksin pemain NBA menjadi topik hangat di media olahraga belakangan ini. Salah satu dari beberapa pemain yang menolak vaksin adalah Jonathan Isaac, milik Orlando Magic. Dia berpendapat bahwa vaksin seharusnya jadi pilihan pribadi setiap orang, bukan paksaan.

Pemain-pemain yang menolak vaksinasi Covid-19 diantaranya ada Andrew Wiggins (Golden State Warriors) dengan alasan agama. Kemudian ada bintang Brooklyn Nets Kyrie Irving, dan Bradley Beal dari Washington Wizards. Dan, kini ada Jonathan Isaac yang mengungkapkan bahwa dirinya dengan sengaja menolak vaksin Covid-19.

Isaac akhirnya menjelaskan latar belakang, mengapa dirinya menolak vaksinasi. Isaac mengatakan bahwa dirinya tidak anti terhadap vaksin.

"Saya bukan anti-vax. Saya bukan anti-obat. Saya bukan anti-sains. Saya menolak vaksin bukan karena mempelajari sejarah kulit hitam atau menonton konferensi pers Donald Trump," kata Isaac, dikutip dari NBC Sports.

"Saya menghormati setiap petugas kesehatan dan orang di Orlando dan di seluruh dunia yang telah bekerja tanpa lelah untuk menjaga kita tetap aman. Ibuku telah bekerja di perawatan kesehatan untuk waktu yang sangat lama. Terima kasih Tuhan, saya bersyukur bahwa saya hidup dalam masyarakat di mana vaksin memungkinkan dan kami dapat melindungi diri kami sendiri dan memiliki sarana untuk melindungi diri kami sendiri sejak awal."

Isaac juga menegaskan bahwa dirinya tidak malu untuk mengaku bahwa dirinya tidak nyaman dengan vaksinasi tersebut. Setiap orang memiliki hak untuk berpengang teguh pada keyakinannya masing-masing. Karena ada obat yang harus dimasukkan ke tubuhnya. Itu harusnya jadi pilihan pribadi masing-masing.

"Saya percaya bahwa status vaksin setiap orang harus menjadi pilihan mereka sendiri dan sepenuhnya terserah mereka tanpa intimidasi, tanpa tekanan atau tanpa paksaan untuk melakukannya. Dan, apa yang Anda lakukan dengan tubuh Anda ketika harus memasukkan obat ke dalamnya harus menjadi pilihan Anda, bebas dari ejekan dan pendapat orang lain," imbuhnya.

Isaac mengerti manfaat vaksin tersebut. Tetapi dia prihatin tentang situasi yang berkembang saat ini. Seolah-olah pemain dianggap bersalah kalau tidak mau menerima vaksin Covid-19. (tor)

Foto: Fox News

Komentar