NBA akhirnya mengeluarkan aturan terkait vaksinasi Covid-19. Bukan tentang aturan kewajiban, namun ancaman hukuman kepada pemain. Pemain yang tidak vaksin dan tidak bermain di pertandingan, maka akan dipotong gajinya.

"Setiap pemain yang memilih untuk tidak mematuhi aturan vaksinasi pemerintah setempat, tidak akan dibayar untuk pertandingan yang dia lewatkan," kata juru bicara NBA, Mike Bass, dikutip dari The Athletic.

NBA berharap dengan pengumuman tersebut pemain bisa memahami situasi yang terjadi saat ini, bahwa liga tidak bisa melawan pemerintah kota tempat tim-tim tersebut bernaung. NBA juga berharap agar para pemain segera menerima vaksin sebelum musim 2021-2022 dimulai.

Tim yang terkena dampak aturan vaksinasi sekarang adalah New York Knicks, Brooklyn Nets dan Golden State Warriors. Andrew Wiggins dari Warriors termasuk pemain yang menolak vaksin. Ini berarti pemain tim yang bermarkas di San Francisco tersebut akan kehilangan sekitar AS$15,8 juta, karena tidak bisa bermain di kandang sendiri. Kalau tidak ingin kehilangan uang sebesar itu, maka Wiggins harus menerima vaksin.

Selanjutnya ada bintang Brooklyn Nets Kyrie Irving, yang diperkirakan bisa mendapatkana potongan gaji lebih besar lagi. Menurut laporan Rolling Stone, Irving menganggap virus Covid-19 hanyalah sebuah teori konspirasi saja. Jika Irving tidak divaksin dan maka dia akan melewatkan pertandingan kandang. Perkiraan pemotongan gaji Irving sebesar AS$17,5 juta.

Jalan satu-satunya agar gaji mereka tidak dipotong hanyalah menerima vaksinasi Covid-19, sesuai aturan yang berlaku di kota masing-masing. (tor)

Foto: CBS Sports

 

Komentar