Penyelenggaraan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL 2021-2022 resmi mendapatkan dukungan pemerintah. Hal tersebut ditandai dengan terbitnya surat dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Surat dukungan itu diterbitkan pada tanggal 29 September 2021 yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto. Surat dukungan tersebut menyatakan dukungan yang diberikan berdasarkan sejumlah pertimbangan. Di antaranya DBL Indonesia telah melakukan koordinasi bersama Kemenko Marves, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
Selain itu disebutkan pula bahwa DBL Indonesia selaku penyelenggara telah memaparkan protokol kesehatan (prokes) yang akan diterapkan di Honda DBL 2021-2022. Prokes itu telah diulas oleh Kemenkes sesuai hasil rapat 23 September 2021 yang ikut dihadiri oleh Kemenko Marves. Dalam rapat itu, Kemenko Marves dan Kemenkes memang secara garis besar menilai prokes Honda DBL 2021-2022 sudah baik.
Prokes yang telah disetujui itu antara lain kewajiban vaksinasi sebanyak dua (2) kali untuk seluruh peserta dan panita yang akan mengikuti kegiatan Honda DBL 2021-2022. Selain itu, seluruh pihak yang terlibat wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang berlaku 2x24 jam. Seluruh pihak juga wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Penggunaan aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan pihak penyelenggara Honda DBL 2021-2022 dalam melakukan kegiatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021.
Selain itu, penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 telah memenuhi kaidah-kaidah prokes sesuai ketentuan dari Kemenkes, seperti pembatasan mobilitas selama kegiatan berlangsung. Untuk mendukung pembatasan mobilitas selama kegiatan, Honda DBL 2021-2022 akan diadakan tanpa dihadiri penonton, dan seluruh pihak wajib mematuhi prokes selama kegiatan berlangsung.
Selanjutnya, tata laksana dan pengaturan Honda DBL 2021-2022 selebihnya akan diatur lebih lanjut dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendgari) yang akan diterbitkan minggu depan, bersamaan dengan pengaturan level PPKM untuk seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.
Setelah melalui berbagai koordinasi dengan beberapa pihak, surat dukungan dari Kemenko Marves akhirnya diterbitkan. Hal ini dinilai cukup esensial bagi pihak DBL 2021-2022 dikarenakan Kemenko Marves memang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai koordinator penanganan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.
Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 akan dimulai dari seri DKI Jakarta dan Jawa Timur. Sebagaimana yang sudah direncanakan, Honda DBL 2021 seri DKI Jakarta akan digelar pada tanggal 7 – 23 Oktober 2021 di Gelanggang Olahraga Remaja Cempaka Putih. Sementara untuk seri Jawa Timur akan dihelat pada tanggal 27 Oktober – 22 November 2021 di Gelora Pancasila, Surabaya.
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder DBL Indonesia Azrul Ananda menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih pada semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang selama ini memberikan dukungan penuh agar kompetisi Honda DBL 2021-2022 bisa terselenggara. Mulai dari Kemenko Marves, Kemenkes, Kemenpora, PP Perbasi, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Timur, dan Pemkot Surabaya. “Dukungan ini membuat kami makin mantap memulai lagi penyelenggaraan kompetisi, yang selama ini menjadi mimpi ratusan anak-anak muda di Indonesia,” ujar Azrul.(*)
Sumber berita dan foto: DBL Indonesia