Di tengah perdebatan hangat mengenai vaksin Covid-19 dan NBA, ternyata bintang Los Angeles Lakers, LeBron James mengatakan bahwa dirinya sudah divaksin. Awalnya LeBron ragu dengan vaksi tersebut, namun dia mempertimbangkan keselamatan diri sendiri, keluarga dan teman-temannya.
Menurut laporan Owen Lloyd dari Inside The Game, awalnya LeBron sempat ragu dengan vaksin tersebut. Kemudian dia menyisihkan waktu untuk mempelajari dan mencoba memahami tentang vaksinasi Covid-19. Sekarang LeBron menjadi bagian dari 90 persen pemain NBA yang sudah menerima vaksinasi.
"Saya awalnya skeptis. Tetapi setelah melakukan penelitian dan belajar, saya merasa bahwa bukan hanya saya yang selamat, tetapi keluarga dan teman-teman saya. Itulah mengapa saya memutuskan untuk mau divaksin. Ini tentang keselamatan," kata LeBron James.
Namun LeBron tahu bahwa isu ini sangat sensitif sekarang. Sehingga dia memilih untuk diam, dan tidak ikut dalam perbincangan hangat mengenai vaksin, terutama di media. LeBron tidak ingin memengaruhi sikap pemain lain. Dia juga mengatakan bahwa bukan tugasnya untuk membujuk pemain melakukana vaksinasi Covid-19.
"Saya tahu, mereka punya alasan tersendiri. Jadi sejauh ini, vaksinasis menurut saya adalah hal pribadi. Bukan tugas saya, dan bukan kewajiban mereka untuk mengikuti apa yang saya lakukan," imbuh LeBron.
Sejauh ini, ada beberapa cerita tentang pemain NBA yang tidak menerima vaksin Covid-19. Andrew Wiggins dari Golden State Warriors menggunakan alasan agama untuk menolak vaksin. Namun permohonan pengecualian tersebut sudah ditolak oleh NBA. Akibatnya, Wiggins terancam tidak bisa bermain di kandang sendiri, karena terbentur aturan vaksinasi di kota San Francisco.
Terbaru, Brandley Beal dan Washington Wizards juga masuk daftar pemain yang menolak vaksin. Kali ini alasannya unik. Beal mempertanyakan soal kemanjuran vaksin Covid-19 tersebut. Karena dia melihat bahwa orang yang menerima vaksin masih bisa terserang virus tersebut.
"Lucunya, itu hanya mengurangi peluang Anda ke rumah sakit. Itu tidak benar-benar menyingkirkan Covid-19 dari tubuh Anda," komenta Beal.
Sampai saat ini belum jelas apakah NBA akan mewajibkan semua pemain mendapatkan vaksinasi. Pembicaraan soal aturan pemain vaksin dan tidak vaksin tampaknya juga dihentikan. Karenanya nyatanya aturan tersebut tetap tidak bisa diberlakukan, mengingat NBA juga harus mematuhi peraturan pemerintah setempat. Seperti yang terjadi di New York City dan San Francisco. (tor)
Foto: Forbes