Isu Vaksinasi Jadi Topik Hangat NBA

| Penulis : 

NBA belum mengeluarkan aturan tentang vaksinasi untuk pemain. Namun sudah beberapa tim terkena dampak dari aturan vaksin yang berlaku di beberapa kota di Amerika Serikat. Isu ini jelas berpengaruh pada para pemain yang dengan jelas menolak vaksinasi covid-19.

Sebelumnya, NBA sudah sepakat dengan Asosiasi Wasit Bola Basket Nasional yang mewajibkan vaksinasi untuk semua wasit yang akan memimpin pertandingan NBA selama musim 2021-2022. NBA juga mewajibkan petugas dan tenaga medis sudah menerima vaksinasi. Namun sampai sekarang belum ada aturan wajib vaksin bagi pemain. Namun menurut laporan Shams Charania dari The Athletic, pada 23 September 2021 sudah 90 persen pemain NBA telah mendapatkan vaksinasi. Sementara pemain yang belum vaksin diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Awalnya kebijakan NBA tentang pemain vaksin dan belum vaksin hanya sebatas pembicaraan saja. Namun minggu ini, isu tersebut menjadi perbincangan panas. Terutama menyangkut aturan dari beberapa kota di Amerika Serikat. Sejak 17 Agustus lalu, pemerintah New York City meminta warganya untuk menunjukkan setidaknya satu dosis vaksin covid-19 bagi mereka yang memasuki ruangan, baik itu tempat makan, tempat hiburan, termasuk arena olahraga profesional.

Dikutip dari nba.com, sebelumnya atlet mendapatkan pengecualian. Tetapi walikota New York City, Bill de Blasio mengeluarkan Perintah Eksekutif Darurat. Isinya atlet yang berbasis di New York City wajib mendapatkan vaksinasi. Ini jelas berdampak pada pemain New York Knicks dan Brooklyn Nets. Selanjutnya pemerintah kota San Francisco akan memberlakukan aturan serupa pada 13 Oktober mendatang. Tim yang akan terkena aturan ini adalah Golden State Warriors. Khusus untuk Warriors, mereka jelas akan bermasalah dengan Andrew Wiggins, karena bersikeras tidak mau divaksin.

Baca juga: Tetap Ogah Vaksin, Andrew Wiggins Gerah dengan Pemberitaan di Media

Dari tiga tim tersebut, New York Knicks yang berani mengeluarkan pernyataan bahwa semua anggota timnya sudah mendapatkan vaksinasi penuh. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh manajer Scott Perry. Namun berbeda dengan Knicks, manajer Brooklyn Nets, Sean Marks terang-teangan mengakui bahwa ada pemain yang belum divaksin.

"Saya tidak akan menjelaskan siapa pemain tersebut. Tetapi saya yakin mereka akan mematuhi aturan," kata Sean Marks.

Aturan vaksin di New York City dan San Francisco jelas bakal menyulitkan pemain. Karena aturan tersebut akan bersinggungan dengan pemotongan gaji pemain NBA. Kalau pemain tersebut tidak mau vaksin, maka tidak diizinkan bermain di arenanya sendiri. Kalau tidak bermain, maka gajinya akan dipotong.

Sebagai contohnya Andrew Wiggins. Menurut Bobby Marks dari ESPN, kalau tidak bermain di kandang sendiri, dia bisa kehilangan AS$15,8 juta dari gajinya. Asumsinya Wiggins absen 41 pertandingan di Chase Center, kandang Warriors. (tor)

Foto: RFI

Populer

Rating NBA Menurun, Shaquille O’Neal Salahkan Revolusi Stephen Curry
Duo Bapak-Anak Scottie Pippen Raih Tripel-dobel Pertama NBA
Jason Kidd Marah-marah ke Pemain Cadangan Mavericks
Bucks Tertinggal 30 Poin, Giannis: Sebaiknya Kami Tidak Usah Bertanding Saja
KD yang Berbahagia, KD Jadi Berbahaya
Cavaliers 10-0 Lewat Performa Dominan atas Warriors
Kenny Atkinson: 10-0 adalah Angka Ajaib
Main di G-League, Apakah Kontrak Bronny Berubah?
Yuki Kawamura Jadi Pemain Kelahiran Jepang Keempat yang Mencetak Poin di NBA
Semua Pemain Spurs Tidak Tahu Kabar Gregg Popovich