Salah satu nama besar yang merapat ke Los Angeles Lakers musim ini adalah Carmelo Anthony. Pemain yang akrab disapa Melo ini menjadi satu dari enam pemain Lakers yang berstatus pernah bermain di All Star. Lebih mentereng lagi, Melo bisa disebut sebagai salah satu pencetak angka terbaik di generasi ini dan tentunya akan membuat skuat Lakers menghadapi ekspektasi tinggi bahkan sebelum liga benar-benar dimulai.
Melihat situasi yang ia alami dengan timnya kini, Melo pun bak merasakan déjà vu. Dalam siniar Million Dollaz Worth of Game, Melo melihat adanya persamaan secara ekspektasi antara tim ini dengan tim nasional Amerika Serikat di Olimpiade 2004. Tim yang penuh bintang kala itu diyakini bisa menang dengan mudah tapi justru harus pulang dengan medali perunggu saja.
“Ini mungkin adalah musim paling penting yang saya jalani sepanjang karier saya,” buka Melo. “Saya sudah melalui banyak musim yang cukup penting, tapi yang satu ini berbeda. Saya tahu betul apa yang kami pertaruhkan di sini. Ini bukan seperti tekanan atau beban, tapi saya tahu apa yang kami pertaruhkan dan jika kami tidak berupaya membuat ini sebagai penyemangat, kami belum tentu mendapatkan momen seperti ini lagi,” imbuhnya.
“Saya melihat persamaan dengan apa yang terjadi dengan timnas Amerika Serikat 2004, saat kami kalah. Saya yakin kami akan mengalami perasaan yang sama dengan situasi kala itu. Jika kita mendapatkan hasil yang sama dengan kala itu, saya rasa kita harus menepi untuk beberapa waktu demi kembali ke kehidupan biasa,” tutupnya.
Ya, eksepktasi setinggi ini memang bisa menjadi bumerang jika Lakers tak berhati-hati. Dengan mayoritas penikmat NBA meyakini Lakers akan tampil di final dengan skuat ini, jalan mereka tak benar-benar mudah. Pasalnya, bukan hanya Lakers yang berbenah di Wilayah Barat. Hampir seluruh tim melakukan perekrutan yang cukup bagus.
Praktis hanya San Antonio Spurs, Dallas Mavericks, dan Portland Trail Blazers yang tidak melakukan perubahan khusus. Minnesota Timberwolves dan Sacramento Kings bahkan tampak semakin bagus di atas kertas dengan rekrutan mereka baik dari bursa pemain bebas atau NBA Draft. (DRMK)
Foto: NBA