Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur merealisasikan dukungan terhadap penyelenggaraan Honda Developmental Basketball League (Honda DBL) 2021-2022 East Java Series. Dengan memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para peserta liga basket pelajar terbesar tanah air Seri Jatim ini. Baik yang belum pernah sama sekali divaksin, maupun yang membutuhkan dosis kedua.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh para peserta. Tak hanya student athlete, ofisial tim basket, pelatih, hingga anggota tim dance dari beberapa sekolah dengan antusias melakukan vaksinasi, Selasa (21/9). Bertempat di Gedung Binaloka Kantor Pemprov Jatim. Pemberian vaksin sendiri langsung dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim.
Para peserta Honda DBL 2021-2022 East Java Series yang mengikuti vaksinasi difasilitasi Pemprov Jatim. (Sumber foto: DBL Indonesia)
Itu sebagai bentuk tindak lanjut pertemuan DBL Indonesia dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Rabu (15/9) pekan lalu. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyatakan dukungannya terhadap perhelatan Honda DBL 2021-2022 Seri Jawa Timur yang rencananya akan digelar di kota Surabaya, 27 Oktober hingga 22 November mendatang. Dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Pelatih tim basket SMA Hangtuah 2 Sidoarjo, Didiet Isradinur adalah salah satu peserta yang tak menyia-nyiakan kesempatan vaksinasi yang difasilitasi Pemprov Jatim ini. Pria berusia 34 tahun yang akrab disapa Coach Didiet ini menerima suntikan dosis pertama.
"Saya tertunda divaksin sebelumnya di sekolah, karena alasan kesehatan. Setelah mendapat rekomendasi dokter, saya langsung cari-cari informasi lokasi vaksin. Untungnya Pemprov Jatim dan DBL Indonesia memfasilitasi, makanya saya langsung mendaftar beberapa hari lalu setelah menerima info dari aplikasi DBL Play, dan langsung siap divaksin hari ini," ucap Coach Didiet yang mendapatkan dosis pertama vaksin jenis Sinovac.
Kesempatan untuk melakukan vaksinasi juga tak disia-siakan oleh Jagad Lakon Sejati. Student athlete SMAN 9 Surabaya ini belum sempat ikut vaksinasi di sekolahnya pada bulan Juni lalu, karena kondisi yang kurang sehat. Oleh sebab itu, ketika ada kesempatan vaksinasi dari Pemprov Jatim dan DBL Indonesia, ia tak berpikir lama untuk segera ambil kesempatan itu.
"Di timku tinggal aku yang belum vaksin, teman-teman sudah dapat dua dosis vaksin, tapi untungnya ada vaksinasi ini, aku tinggal tunggu dosis kedua nanti sebelum ikut bertanding di Honda DBL yang memang sudah kami tunggu-tunggu," ujar siswa kelas XI itu.
Sebagai kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, penyelenggaraan Honda DBL memang sudah ditunggu pelajar seluruh Indonesia. Dari Aceh sampai Papua. Pandemi Covid-19 memaksa harus terhenti pada edisi 2020 lalu. Pada tahun ini, baru dua kota yang baru dikunjungi Honda DBL, yakni Mataram dan Palembang pada Februari dan Maret lalu. Pelaksanaan berlangsung sukses dan lancar dengan protokol kesehatan ketat.
Itulah yang menjadi pijakan bagi DBL Indonesia bareng Astra Honda Motor untuk menggelar kembali Honda DBL 2021-2022 pada kota-kota lainnya, yang rencananya dimulai di Jakarta dan Surabaya pada Oktober 2021 nanti.
Koordinasi intens dilakukan DBL Indonesia. Dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah. Berkoordinasi dengan beberapa kementerian hingga dinas terkait. Pemerintah meminta prokes itu disempurnakan lagi. Itu sejalan dengan perubahan kondisi penyebaran Covid-19. Saat itu masih diberlakukan PSBB, sedangkan kini PPKM.
Kalau sebelumnya seluruh yang terlibat wajib tes swab antigen, kini meningkat menjadi tes PCR. Pemerintah juga menambahkan syarat vaksin Covid-19 dua kali untuk seluruh peserta Honda DBL. Baik pemain, wasit, maupun perangkat pertandingan. Untuk memastikan keamanan, seluruh yang terlibat wajib menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
Azrul Ananda, founder dan CEO DBL Indonesia, siap menjalankan arahan pemerintah. "Kami berterima kasih kepada pemerintah, Pak Luhut bersama jajaran Kemenko Marves, Pak Zainudin Amali dan jajaran di Kemenpora, juga Kemenkes. Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Timur, serta Walikota Surabaya," kata Azrul.
"Terima kasih juga kepada AHM karena terus konsisten mendukung Honda DBL sejak 2008. Sehingga terus berkembang menjadi wadah bagi anak muda menyalurkan spiritnya untuk meraih mimpi. Pada masa pandemi ini, pelaksanaan Honda DBL juga bisa menjadi platform sosialisasi protokol kesehatan serta kampanye pelaksanaan vaksinasi bagi anak muda," lanjutnya.
Honda DBL memang memiliki potensi luar biasa, karena mampu menjangkau jutaan anak muda di Indonesia. Pun demikian halnya guru dan orang tua. Tidak hanya kota-kota di Jawa, namun tersebar di 22 provinsi. Dari Aceh hingga Papua. Pada penyelenggaraan musim 2019, Honda DBL melibatkan lebih dari 40 ribu student athlete. Menyedot animo penonton hingga lebih dari 2 juta orang.
Karena saat ini Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19, sehingga suporter dari masing-masing sekolah tak bisa berbondong-bondong datang ke arena. Nah, demi menekan animo penonton ke arena, DBL Indonesia dan AHM bakal menyediakan lebih dari 500 game yang ditayangkan livestreaming secara gratis melalui aplikasi DBL Play. (*)
Sumber berita dan foto: DBL Indonesia