Gelaran Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022 memang masih digelar setahun ke depan. Namun, pihak penyelenggara telah mengenalkan maskot mereka yang dinamai Karlu. Sesosok kanguru betina memakai jersey berwarna biru dengan nomor punggung 22.
Pihak FIBA telah menggelar roadshow untuk memperkenalkan Karlu mulai 22 September 2022. Event akan dilaksanakan se-antero Australia selama gelaran. Sydney akan jadi tuan rumah pertama menyambut Karlu yang kemudian dilanjutkan ke kota-kota lainnya.
Dalam rilis pers yang diterbitkan FIBA, dijelaskan kalau kanguru adalah jenis hewan paling ikonik dari sana. Nama itu diambil dari Bahasa aborigin yang mewakili idealisme, intuisi, kreativitas, kebaikan, kebijaksanaan, serta toleransi. Sifat-sifat yang harus dimiliki para pemain saat berlaga di atas lapangan kayu.
Karlu digambarkan sebagai kanguru remaja yang berasal dari daerah Alice Spring, Australia Utara. Memiliki sifat mudah bergaul, ramah, dan sekaligus magnet bagi orang-orang untuk datang. Ia suka bernyanyi, berdansa, serta bermain basket dengan riang gembira.
Kanguru sendiri adalah hewan dengan kapabilitas fisik luar biasa. Atletis, dinamis, cepat, kuat, dan bangga dengan jenisnya. Itu pula yang ingin disampaikan dari Karlu. Memberikan gambaran bagaimana tubuh seorang pebasket yang mewakili negaranya dalam sebuah pagelaran akbar.
“Suatu kebanggaan luar biasa bisa membuat Karlu hidup setelah melewati berbagai proses panjang. Melihatnya merepresentasikan Australia sebagai maskot Piala Dunia Basket Wanita FIBA 2022 tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” kata Mick Russell selaku direktur kreatif dari Spike Creative, penggagas desain maskot Karlu.
Russell turut menambahkan bahwa setiap pesan yang disampaikan harus terwakili dari setiap aspek yang ditampilkan. Pengembangan karakter jadi tugas sulit Spike Creative yang akhirnya berhasil menemui hasil akhir.
“Saya berharap penonton bisa langsung tersenyum saat melihat Karlu tampil di layar. Ia harus memberikan suasana hangat, menyenangkan, dan kebanggaan sekaligus,” imbuh Russell.
Turnamen ini akan mempertemukan 16 negara yang terbagi dari empat continent berbeda. Dimulai dari FIBA Women’s EuroBasket, FIBA Women’s AmeriCup, FIBA Women’s Asia, dan FIBA Women’s AfriCup. (ajb)