Phoenix Suns nyaris melengkapi cerita bak dongeng mereka andai saja mampu mengalahkan Milwaukee Bucks di final NBA lalu. Sayangnya, keunggulan (2-0) gagal mereka pertahankan dan berbalik kalah di empat gim selanjutnya atas Bucks.
Meski gagal membawa gelar juara, banyak penggemar NBA utamanya penggemar Suns yang percaya bahwa tim ini memiliki masa depan cerah. Bahkan, tak sedikit yang yakin tim ini akan kembali lagi ke final seiring bertahannya deretan pemain kunci mereka.
Namun, di tengah optimisme tersebut, satu sosok muncul membawa pendapat yang sebaliknya. Mantan pemain Suns yang kini bekerja di media, Matt Barnes, berusaha menyampaikan pendapat yang menurutnya realistis dalam episode terbaru "The Jump."
"Saya suka CP (Chris Paul)! Saya suka Book (Devin Booker)! Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup dan mereka kini sudah memiliki pengalaman tampil di final. Namun, di tengah persaingan Wilayah Barat yang gila, dan jika semua tim dalam kondisi prima, ini akan menjadi perjalanan yang berat untuk Suns," tuturnya.
"Dengan segala hormat, saya pribadi tidak akan bertaruh untuk mereka dengan kondisi sekarang. Sekali lagi, tim ini memang tim dengan kekuatan pemain muda yang hebat dan ada juga salah satu pengatur permainan terbaik di NBA. Akan tetapi, kita semua juga harus sadar bahwa musim lalu, banyak kejadian di luar tim ini yang membuat skenario lolos ke final mereka jadi masuk akal", pungkasnya.
Ucapan Barnes memang masih masuk akal. Musim lalu, badai cedera dan absennya pemain karena virus korona memang kerap terjadi. Di playoff saja, Suns menghadapi Los Angeles Lakers dan Clippers yang tak diperkuat Anthony Davis serta Kawhi Leonard. Meski keberhasilan mereka tak bisa dianggap remeh, fakta bahwa banyak faktor lain yang juga berpengaruh ke perjalanan ini juga tak bisa dilewatkan begitu saja.
Kini, ekspektasi yang Suns hadapi juga semakin tinggi. Bahkan, rasanya tak sedikit kini tim yang melihat Suns sebagai tim yang harus dikalahkan. Hal-hal ini harus dilewati pasukan Monty Williams untuk membuktikan bahwa Suns adalah kekuatan baru di NBA. (DRMK)
Foto: NBA