Untuk pertama kalinya jajaran manajemen Tangerang Hawks Basketball Club menyapa media, setelah diperkenalkan sebagai kontestan baru di IBL 2022 nanti. Mereka akan mengandalkan keberhasilan pembinaan yang dijalani selama ini untuk menjadi salah satu tim basket profesional terbaik di tanah air.
Tangerang Hawks lahir setelah adanya kerjasama antara Persita dengan The Hawk. Kedua tim dari cabang olahraga berbeda tersebut mendaftarkan diri ke IBL, dan berhasil memenuhi semua persyaratan yang diberikan liga. Akhirnya, pada 16 September kemarin, Hawks diperkenalkan sebagai tim baru IBL, bersama tiga kontestan lainnya yaitu RANS PIK Basketball, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Evos Basketball Bogor.
Kehadiran Hawks diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi muda di Tangerang untuk bisa mengembangkan bakat dan kemampuannya. Kemudian, mereka juga bisa mewujudkan mimpi menjadi pemain profesional.
"Dengan keberhasilan The Hawk dalam melakukan pembinaan Kelompok Umur (KU) sejak tujuh tahun lalu, maka terbentuklah tim Tangerang Hawks yang akan berlaga pada ajang IBL 2022 dan dapat memberikan wadah bagi pemain-pemain Tangerang. Mereka belum berkesempatan untuk menunjukkan potensinya pada kompetisi bola basket terbesar di Indonesia," kata Rama Datau, selaku Presiden Direktur Tangerang Hawks, dalam konferensi pers, Jumat, 17 September 2021.
Hawks sendiri sudah punya fondasi yang kuat. Sementara untuk pengembangannya, mereka akan membangun infrastruktur penunjuang. Menurut Rama, Hawks akan memiliki training ground serta kantor yang berlokasi di The Hawks Basketball Court BSD dan home ground di Tangerang.
"Tangerang Hawks memiliki harapan untuk mampu menjadi tim bola basket profesional yang terbaik di Indonesia, tidak hanya kemampuan di lapangan saja, tapi juga prestasi yang dapat dibanggakan," ungkap Rama.
The Hawk mulanya fokus pada pembinaan basket kelompok usia. Mereka sudah berhasil mencatatkan prestasi gemilang seperti tampil di Premier Youth Basketball Championship (PYBC) 2018 dan 2019, serta Asia Pacific Basketball Youth Cup Singapore 2014, 2016, dan 2017. Namun kini, muara dari pembinaan itu semakin jelas, setelah mereka bisa menjadi salah satu kontestan di liga profesional.
Evelyn Cathy, sebagai Direktur Operasional Tangerang Hawks menyebut klub ini siap berkontribusi di banyak bidang. Dengan adanya infrastruktur yang lengkap, Cathy berharap setiap atlet dalam tim ini mampu berlatih dengan maksimal dan dibimbing sepenuhnya oleh pelatih yang profesional.
"Dengan performa maksimal, diharapkan terbentuklah sebuah kedekatan antara pemain dan penggemar," katanya.
Sementara itu, sebagai salah satu kejutan di hari perkenalan ini, manajemen Tangerang Hawks memperkenalkan Efri Meldi sebagai kepala pelatih. Kemarin, Efri Meldi secara resmi berpisah dengan Satya Wacana Saints Salatiga setelah ikut membangun klub tersebut selama kurang lebih 14 tahun. Kini Efri Meldi mencari tantangan baru dengan menjadi pelatih Tangerang Hawks. Efri Meldi memang identik dengan pembinaan pemain muda, yang selama ini dilakukan di Satya Wacana. (*)
Sumber berita dan foto: Rilis media Tangerang Hawks