DeAndre Jordan diambil Los Angeles Lakers pada jeda kompetisi 2021. Sebelumnya, Jordan juga tidak tahu bagaimana nasibnya. Sampai akhirnya Lakers melepas Marc Gasol. Ini memberinya kesempatan lebih besar bermain di tim utama Lakers musim depan.

Pada awal musim reguler NBA 2019-2020, Jordan menjadi senter utama di Brooklyn Nets. Seiring berjalan waktu, menit bermainnya terus menyusut. Sebab muncul Nicolas Claxton dan LaMarcus Aldridge. Bahkan untuk bermain di posisi empat juga sulit, setelah kehadiran Blake Griffin.

Nets sendiri menambahkan Paul Millsap di jeda kompetisi ini. Sehingga membuat Jordan makin yakin untuk meninggalkan Nets. Sebaliknya, Nets melepas Jordan untuk menghemat melonggarkan keuangan mereka. Namun kini Jordan masuk tim yang bersedia memberinya peran lebih besar.

"Saya dan Nets berusaha mencari sesuatu yang terbaik untuk kami berdua," kata DeAndre Jordan, dikutip dari CBS Sports. "Sebagai pemain veteran, saya ingin bersaing (memperebutkan gelar juara)."

Jika Lakers ingin merebut kembali dominasi liga dengan keunggulan fisik pemain, maka mereka tampaknya sudah berhasil. Dengan tambahan Jordan, maka Lakers punya pemain mayoritas dalam roster dengan tinggi yang bagus. Namun mereka kehilangan garda penjaga perimeter, yaitu Alex Caruso dan Kentavious Caldwell-Pope.

Sementara itu, Jordan sendiri semakin yakin dirinya bakal dapat peran besar di Lakers. Itu terjadi setelah Lakers melepas Marc Gasol. Dengan begitu, rotasi senter menjadi jelas. Jordan dan Dwight Howard merupakan senter murni di roster Lakers saar ini. Bagi penggemar Lakers tentu masih ingat, ketika Howard dan JaVale McGee bahu membahu di bawah ring Lakers selama musim 2019-2020. Mereka tampil selama 35,5 menit per gim. Sementara sesekali Anthony Davis yang bermain di posisi lima. Musim depan, tampaknya duet Howard dan Jordan jadi pilihan Frank Vogel untuk posisi lima. (tor)

Foto: Los Angeles Times

Komentar