Kyle Kuzma resmi meninggalkan Los Angeles Lakers sekitar satu bulan lalu. Ia masuk sebagai bagian dari pertukaran yang mendaratkan Russell Westbrook ke Lakers dari Washington Wizards. Bersama dengan Kuzma, ada Kentavious Caldwell-Pope dan Montrezl Harrell yang juga menjadi bagian dari kesepakatan ini.

Meski tak pindah sendiri, sorotan dari rangkaian transaksi ini tetap terpusat pada Kuzma seorang. Tekanan dari para penggemar Lakers khususnya dan basket secara keseluruhan atas performa Kuzma dalam dua musim terakhir menjadi kunci mengapa Kuzma menjadi sorotan. Ia dianggap terus mengalami penurunan dan beberapa penggemar di luar sana yakin bahwa ia tak memiliki hubungan baik dengan sosok-sosok penting Lakers.

Namun, hal tersebut ternyata hanya isu belaka. Dalam episode siniar terbaru Gilbert Arenas, “No Chill Podcast”, Kuzma menampik semua isu tersebut. Ia menyebutkan bahwa tidak ada sedikitpun masalah antara dirinya dengan jajaran Lakers, termasuk juga superstar NBA, LeBron James.

“Semua baik-baik saja, kami cukup harmonis,” buka Kuzma. “Beberapa hari setelah saya ditukar ke Wizards, saya bahkan sudah nongkrong bersama LeBron dan pemain lainnya. Kami tidak punya masalah, kami semua baik-baik saja,” imbuhnya.

“Saya datang ke liga sebagai seorang Lakers dan hal itu tak akan berubah. Kami langsung menjadi keluarga besar di Lakers sejak saya menginjakkan kaki di sana. Bahkan begitu saya pergi, kami semua masih menjadi keluarga. Saya mendapat telepon dan pesan dari Jeanie Buss, Rob Pelinka, hingga manajer perlengkapan sampai orang-orang yang bekerja di lapangan, semua mendoakan saya hal baik. Mereka mengingat hal-hal baik dari saya juga. Tidak ada hal buruk di sini, semua saling mendukung,” tutupnya.

Musim terbaik Kuzma dari empat musim kebersamaannya dengan Lakers bisa dibilang terjadi di musim pertama, saat LeBron belum bergabung. Tanpa ekspektasi tinggi sebagai pilihan k-27 NBA Draft 2017, Kuzma langsung bersinar di Summer League dan berlanjut ke musim reguler. Ia menorehkan rataan 16,1 poin dan 6,3 rebound per gim.

Meski catatan poin Kuzma di musim kedua meningkat di angka 18,7 poin per gim, ia jauh lebih mengesankan di musim pertama. Di dua musim terakhir, ia lebih banyak memulai gim dari bangku cadangan seiring kehadiran Anthony Davis. Ini pula yang membuat kariernya sedikit menurun dan akhirnya berkahir di Wizards. Namun, melihat semangat apik Kuzma, rasanya Wizards bisa jadi jalan untuknya kembali ke performa terbaiknya di musim depan. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar