Rajon Rondo mencoba berpetualang lagi setelah mendapatkan gelar juara NBA tahun 2020 bersama Los Angeles Lakers. Namun takdir membawanya kembali ke Lakers. Dia senang, meski tahu menit bermainnya bakal berkurang.

Rondo sudah dua kali mendapatkan gelar NBA. Bagi pemain berusia 35 tahun itu, menit bermain bukan prioritasnya sekarang. Itu diungkapkan Rondo dalam sebuah wawancara dengan ESPN Radio. Tidak ada keraguan dalam dirinya ketika mengetahui takdir membawanya kembali ke Lakers.

Setelah musim 2019-2020 berakhir dengan gelar juara, Rondo pindah ke Atlanta Hawks. Rondo mencetak 12 poin dan 8 asis, di laga debut bersama Hawks. Tapi perjalanannya bersama Hawks tidak lama, hanya 27 pertandingan saja. Karena pada 25 Maret 2021, Rondo ditukar dengan Lou Williams. Rondo bermain bersama LA Clippers sampai akhir musim 2020-2021. Rondo bermain 18 laga dengan catatan rata-rata 7,6 poin, 3,1 rebound, dan 5,8 asis.

Rondo senang bisa kembali ke Lakers. Meski dalam hal persaingan, dia bakal kalah dengan pemain-pemain lain. Tapi dia menemukan kenyamanan bersama LeBron James dan kawan-kawan.

"Saya belum menemukan tim yang sebaik ini. Saya merasa pulang ke rumah sendiri," kata Rondo.

"Saya tahu bahwa saya tidak akan bermain sebanyak yang saya inginkan. Tetapi saya bisa menjadi mentor bagi para pemain muda Lakers. Saya ingin melakukan hal lain yang lebih baik."

Rondo sudah siap secara fisik dan mental untuk bermain bersama "Angelinos" (julukan Lakers) di musim depan. Kembalinya Rondo, membuat Lakers jadi tim bertabur bintang. Pernyataan Rondo tersebut membuat manajemen Lakers lebih tenang. Karena mereka tahu bahwa semakin banyak pemain bintang, tentu akan sulit mengendalikan ego tiap pemain. Sebelumnya, kepala pelatih Frank Vogel pernah mengatakan kalau para pemain bintang di Lakers musim depan harus mampu meredam egonya. (tor)

Foto: USA Today

Komentar