Sekedar mengingat bahwa pada FIBA 3x3 World Cup 2016 yang berlangsung di Guangzou, Tiongkok, Indonesia hanya berhasil menduduki peringkat tiga klasemen sementara grup D. Saat itu, Indonesia mampu mengamankan dua kemenangan dari empat laga. Indonesia menang atas Andorra dan Mesir.
Kini, pada gelaran FIBA 3x3 World Cup 2017 yang digelar di Nantes, Perancis, Indonesia hanya mampu mencuri satu kemenangan di grup D. Tahun ini pun, Indonesia gagal menembus babak selanjutnya dan harus terhenti di penyisihan grup.
Hasil tersebut dipastikan setelah Indonesia bertanding di hari ketiga, Senin (19 Juni 2017). Indonesia harus menyerah dari Belanda dengan skor telak 11-21. Belanda memang tak terbendung di turnamen kali ini. Mereka punya tiga pemain dengan tinggi dua meter atau lebih. Bahkan Bas Rozendaal tingginya mencapai 2,13 meter. Jangankan Indonesia, Amerika Serikat juga mereka libas di hari pertama.
Kemudian di pertandingan berikutnya Fandi Andika Ramadhani, Vinton Nolland Surawi, Rivaldo Tandra Pangesthio dan Kevin Moses Poetiray menyerah dari Korea Selatan, 7-12. Meski Korea Selatan sempat jadi tim terbawah dengan dua kali kalah. Ternyata mereka bukan tim yang lemah. Indonesia harus berjibaku menghentikan bigman Korea Selatan. Indonesia pun gagal membendung keperkasaan Korea Selatan.
Sebelumnya di hari pertama, Indonesia berhasil mencuri satu kemenangan dari Selandia Baru, 15-12. Tetapi di laga kedua Indonesia harus menyerah dari Amerika Serikat, 8-21.
Persaingan di grup D memang sangat berat. Belanda sebagai unggulan kelima dan Amerika Serikat yang menyandang predikat unggulan keempat menguasai persaingan di babak penyisihan grup. Kedua negara tersebut akhirnya memastikan lolos ke babak berikutnya.
Foto: fiba.com