Korean Basketball League (KBL) tampaknya akan menyusul jejak B League (Liga Jepang). Dalam rilis terbaru bertajuk "Re:Bound KBL", liga yang diikuti 10 tim ini memasukkan poin berjudul "Ekspansi Kuota Asia." Meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai hal ini, kemungkinan besar KBL akan meniru jejak Jepang untuk menambah negara asal pemain yang boleh masuk di kuota Asia.

Jepang sendiri membuka kuota Asia untuk Korea, Filipina, Indonesia, Cina, dan Cina Taipei. Namun, sejauh ini, baru pemain dari tiga negara yang disebut pertama yang dipastikan bergabung ke B League. Itupun, kebanyakan baru akan memulai debutnya di musim baru nanti.

Per tahun lalu, KBL hanya bekerja sama dengan Jepang untuk kuota Asia mereka. Hasilnya, Taichi Nakamura yang menjadi bagian timnas Jepang di Asian Games 2018 Jakarta bergabung ke Wonju DB Promy. Taichi pun tampil 37 gim dan rata-rata bermain 16 menit per gim dengan torehan 4,6 poin dan 1,9 asis.

Musim lalu, setiap tim KBL memainkan 54 gim. KBL menggunakan jasa dua pemain asing di luar kuota Asia. Untuk kuota Asia, setiap tim hanya boleh menggunakan jasa satu pemain sejauh ini. Pemain asing juga tak luput dari pembaruan yang masuk dalam rilis terbaru liga. KBL akan berupaya menaikkan batas gaji untuk pemain asing musim depan. Namun, mereka tetap akan menggunakan salary cap. Selain itu, KBL juga fokus untuk meningkatkan pemasaran liga ini secara internasional.

Rangkaian "Re:Bound KBL" ini adalah upaya untuk KBL membangkitkan kembali basket profesional setelah staganansi akibat pandemi. Harapan mereka, KBL 2021-2022 akan bisa berjalan secara normal. Semua upaya ini akan dilakukan KBL sampai musim 2023-2024. (DRMK)

Foto: KBL

 

Komentar