Tim bola basket PON Papua sedang melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Kepala pelatih tim PON Papua Jerry Lolowang menyempatkan diri berkunjung ke Salatiga. Kebetulan Jerry pernah menjadi kapten tim pemain Satya Wacana Saints Salatiga (SWS). Mereka ingin mendorong perkembangan basket di Papua.

Jerry berkunjung bersama Jamin Mattotoran yang menjabat sebagai asisten manager tim bola basket PON Papua. Mereka menjajaki kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antara SWS, Universitas Kristen Satya Wacana, serta tim bola basket PON Papua.

"Kami dari tim PON Papua atas petunjuk dan restu dari Sekum PP Perbasi sekaligus manager tim bola basket PON Papua, Frengky Baneftar, S.H., M.H, untuk melakukan penjajakan bersama SWS dan UKSW. Kami ingin melihat segala kemungkinan yang dapat dilakukan untuk musim depan bersama SWS dan UKSW," ucap Jamin, dikutip dari rilis resmi Satya Wacana.

Kedatangan dua tokoh basket PON Papua ini disambut oleh Yani Rahardja, S.E., M.M selaku ketua klub SWS. Yani Rahardja sendiri baru saja kembali terpilih memimpin tim Satya Wacana.

"Selama ini pemerintah dan dinas-dinas terkait di Papua telah menjalin kerja sama yang baik. Payung hukum sudah jelas antara kami dan mereka. Oleh karena itu, hanya tinggal ditindak lanjuti saja. Seperti contohnya yang sudah kami lakukan adalah beasiswa untuk pemain asal Papua di UKSW," kata Yani Rahardja.

Dalam pertemuan ini, mereka juga membahas rencana pembentukan tim bola basket putri di UKSW. Tidak main-main, nantinya tim tersebut juga didorong untuk mengikuti kompetisi profesional. Seperti halnya Satya Wacana Saints Salatiga yang sudah berkiprah di NBL Indonesia dan sekarang berlaga di IBL.

"Kami ingin membentuk klub bola basket putri di UKSW," ungkap Yani. "Terpenting adalah hubungan kerja sama ini harus dijalankan dulu."

Pertemuan ini memang serasa seperti reuni bagi kedua belah pihak. Jerry Lolowang merupakan pemain angkatan pertama pusdiklat FTI UKSW yang menjadi cikal bakal berdirinya Satya Wacana Salatiga. Dia tampak gembira bisa bertemu lagi dengan Yani Rahardja, lalu Matius Zaki Iskandar, mantan rekan setimnya yang kini menjabat sebagai manajer tim, kemudian ada Efri Meldi yang sampai sekarang masih setia menjadi kepala pelatih tim Satya Wacana. (*)

Sumber berita dan foto: Rilis Satya Wacana

Komentar