Erick Herlangga merebut perhatian publik di 2019 kala ia mendirikan Louvre Surabaya. Lebih dahulu terkenal di jalur e-sport, Erick dan Louvre coba merambah basket.

Melakukan pendekatan secara e-sport dan perekrutan pemain dengan nama besar membuat Louvre semakin cepat memikat hati masyarakat. Namun, pandemi membuat musim Louvre berakhir lebih cepat. Sedangkan di musim terakhir, ia akhirnya melepaskan Louvre ke tangan Dewa United.

Kali ini, ia datang dengan kabar baru. Louvre kembali ia hidupkan dengan markas di kota Malang. Ia pun duduk dengan kami untuk membahas lika-liku klub barunya dan sulitnya mencari pemain basket di Indonesia.

Selamat menyaksikan dan jangan lupa berkomentar!

Komentar