Dua minggu lalu, Mainbasket mengabarkan bahwa bintang Brooklyn Nets Kyrie Irving menolak rancangan Nike untuk Kyrie 8. Meski jadi salah satu anak emas Nike, Irving tidak ragu-ragu melontarkan kritik pedas terhadap produsen perlengkapan olahraga tersebut. Kabarnya Nike membuat beberapa penyesuaian. Foto-foto sepatu Kyrie 8 yang sudah direvisi bocor di media sosial, dan langsung dapat hujatan dari netizen.
Kyrie Irving sendiri yang mengatakan kalau Kyrie 8 sebagai "sampah". Itu ditulis Kyrie di kolom komentar sebuah unggahan Instagram, yang menampilkan bocoran Nike Kyrie 8. Sejak komentar pedas tersebut, kabarnya Nike mengajak Kyrie duduk bersama untuk memperbaiki desain sepatu khas barunya.
Menurut Brandon Richard dari Sole Collector, merevisi desain sepatu Kyrie 8 sangat mustahil dilakukan. Sebab, jadwal tipoff liga musim 2021-2022 sudah dekat. Sehingga kalau harus dipaksakan ada perubahan, pasti tidak bisa signifikan.
Apa yang ditulis Brando Richard benar. Sebab, ketika revisi Kyrie 8 bocor di media sosial, tampak tidak banyak berubah dari model pertama yang muncul dua minggu lalu. Kyrie 8 dibuat mengikuti model Kyrie 6 dan 7. Bagian tumitnya dibuat seperti Air Yeezy 2, sama seperti Kyrie 6. Terdapat pula lapisan kulit seperti Air Jordan 10. Lalu yang mencolok adalah bagian lidah yang "gemuk" karena mengambil inspirasi dari Nike Skateboarding.
Foto-foto revisi Kyrie 8 muncul di Twitter Nice Kicks. Banyak yang memberi tanggapan miring di kolom komentar. Rata-rata mereka mengatakan bahwa Nike Kyrie biasanya tipis dan ringan, kini tampil dengan bahan lebih tebal dan tambak berat. Ada pula yang berkomentar, sepatu ini mirip Nike LeBron. Seorang netizen dengan akun @TheOfficialJayj mengatakan, pantas Kyrie tidak suka dengan sepatu ini.
Terlepas dari komentar miring dan penolakan Kyrie, maka pemain Nets tersebut tidak bisa berbuat banyak. Sebagai duta, dia harus memakai Kyrie 8. Seperti biasa, sepatu Nike Kyrie akan diluncurkan pada bulan November. Kita lihat saja seperti apa kemunculannya. (tor)
Foto: Celtics Blog
0822 3356 3502