Amerika Serikat menang 79-59 atas Serbia di semifinal bola basket putri Olimpiade 2020 Tokyo, Jumat sore. Ini artinya, Amerika membuat sejarah sebagai negara pertama yang masuk final basket putri sebanyak 10 kali. Mereka juga punya kans untuk mendapatkan medali emas tujuh kali berturut-turut.

Amerika Serikat terlalu dominan di laga ini. Serbia tidak diberi kesempatan untuk berkembang sejak tip-off hingga laga usai. Brittney Grinner dari Amerika Serikat mencetak 15 poin dan 12 rebound, disusul Chelsea Gray dengan catatan 14 poin. Sementara Breanna Steward mencetak 12 poin, 10 rebound, dan 3 asis. Di tim Serbia, hanya satu orang yang bisa mencetak poin digit ganda yaitu Yvonne Andreson dengan torehan 15 poin.

"Tim yang menang tentu tampil lebih baik. Saya rasa tidak banyak kejutan. Kami tampil buruk di babak pertama. Pemain inti yang saya mainkan tidak sebagus itu. Kami punya 42 poin dari pemain cadangan," kata kepala pelatih Serbia, Marina Maljkovic.

Sementara, kepala pelatih Amerika Serikat, Dawn Staley membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Target tim putri Amerika Serikat jelas medali emas. Tapi ada target lain, khususnya untuk Sue Bird dan Diana Taurasi.

"Kami ingin membantu Sue Bird dan Diana Taurasi memenangkan medali emas Olimpiade kelima bagi mereka. Ini akan jadi rekor yang luar biasa. Tapi kami harus tetap fokus pada setiap pertandingan," kata Staley.

Final basket putri Olimpiade 2020 Tokyo akan dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Agustus 2021. (tor)

Foto: fiba.basketball

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis