Russell Westbrook sekarang sudah berhasil mewujudkan satu keinginan dalam hidupnya, yaitu bermain di Los Angeles. Tempat di mana kakek-nenek serta keluarga besarnya tinggal. Ternyata Westbrook sudah berniat membela klub Los Angeles sejak 2019.

Keluarga adalah alasan terbesarnya untuk meminta pindah ke Los Angeles. Tapi para tahun 2019, keinginan itu tidak bisa diwujudkan karena salah satu rekannya menolak. Cerita tersebut dibagikan Westbrook kepada Ramona Shelburne dari ESPN. Teman yang menolak Westbrook adalah Kawhi Leonard.

Pada tahun 2019, Westbrook ditukar dengan Chris Paul. Dengan skenario tersebut, Westbrook bisa bermain kembali dengan James Harden, yang juga teman lamanya di Thunder. Westbrook terpaksa menerima pertukaran pemain ini, karena Kawhi Leonard menolak untuk diajak ke Los Angeles.

"Setelah mencatatkan prestasi yang gemilang bersama Thunder. Westbrook ingin kembali ke Los Angeles. Tujuannya ingin mendekatkan diri dengan keluarga," tulis Ramona Shelburne. "Menurut Westbrook, cara tercepat untuk bermain Los Angeles saat itu adalah dengan merayu Kawhi Leonard, yang sudah direkrut Clippers."

Leonard ternyata tidak mengindahkannya. Permintaan Westbrook ditolak, dan Leonard memilih untuk menarik Paul George ke Clippers. Sehingga Westbrook terpaksa pindah ke Rockets. Dua tahun setelah cerita tersebut berlalu, Westbrook benar-benar mewujudkan mimpinya bermain untuk klub Los Angeles.

Namun ini menjadi menarik. Sebab dari latar belakang cerita ini bisa memanaskan persaingan Lakers dan Clippers untuk musim depan. Westbrook bersama LeBron James dan Anthony Davis di Lakers. Sementara Clippers masih punya Leonard dan Paul George. (tor)

Foto: CBS Sports

Komentar