Setelah ada kesepakatan antara kantor FIBA Asia dan FIBA Oceania, maka turnamen Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 untuk tim peringkat ketiga digeser ke Jeddah, Arab Saudi dan Mangiloa, Guam. Rencana awalnya, turnamen ini digelar di Jakarta, 12-14 Agustus. Namun karena semua penyelenggaraan di Indonesia mundur, maka FIBA menggeser babak kualifikasi terakhir ini.
FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta ditunda sampai tahun depan. Namun, untuk babak kualifikasi masih bisa diselenggarakan tahun ini. Mengingat ada tiga tiket yang diperebutkan untuk babak utama FIBA Asia Cup yang diselenggarakan Juli tahun 2022 mendatang.
Dari masing-masing grup di babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, juara dan runner-up otomatis masuk babak utama. Sementara itu, enam tim di pertingkat ketiga kembali bertanding di turnamen kualifikasi untuk memperebutkan empat tiket ke babak utama. Sebenarnya, Indonesia harusnya mengikuti turnamen ini. Namun karena lolos sebagai tuan rumah, maka jatah tiket di kualifikasi terakhir dikurangi jadi tiga tiket saja.
Baca juga: Indonesia Tak Perlu Berlaga di Kualifikasi Terakhir FIBA Asia Cup 2021
Setelah Indonesia tidak ikut, maka kualifikasi terakhir diikuti lima tim. Untuk Grup G, hanya ada Guam dan Taiwan. Mereka akan bermain dua kali di tanggal 26 dan 28 Agustus 2021 di Mangilao, Guam. Pemenang dari dua laga tersebut akan masuk babak utama FIBA Asia Cup 2021. Sedangkan Grup H terdiri dari tim nasional Arab Saudi, India, dan Palestina. Mereka akan bertanding dengan sistem round-robin di Jeddah, Arab Saudi, pada 20-22 Agustus 2021. Dua tim teratas di klasemen akan lolos ke babak utama FIBA Asia Cup 2021 yang diselenggarakan pada Juli 2022 di Jakarta.
Babak utama FIBA Asia Cup 2021 akan mempertemukan 16 tim nasional di wilayah Asia dan Oceania. Indonesia sendiri punya target besar di turnamen tersebut, yaitu mendapatkan peringkat delapan besar. Sebab itu jadi syarat Indonesia lolos ke FIBA Basketball World Cup 2023. (tor)
Foto: fiba.basketball