NBA memakai skenario Play-In Tournament dalam dua musim terakhir. Ini untuk mengatasi kekurangan jumlah pertandingan. Namun belakangan, skenario ini disukai karena lebih menegangkan bagi penggemar. Tapi tidak dengan bintang Los Angeles Lakers, LeBron James. Kabarnya, LeBron dan Adam Silver sudah duduk bersama membahas skenario tersebut.

Pada bulan Mei lalu, LeBron mengunggah sebuah cuitan yang mengguncang liga. LeBron mengatakan "siapa pun yang datang dengan omong kosong itu harus dipecat." Pernyataan ini ditujukan kepada orang yang mengusulkan skenario Play-In Tournament. Sementara situasi kala itu, Lakers harus masuk turnamen tersebut karena ada di peringkat ketujuh di klasemen wilayah barat.

Baca juga: LeBron James Protes Keras Ide Turnamen Play-In

Dikutip dari TMZ Sports, Komisioner NBA Adam Silver minggu ini mengadakan pertemuan dengan LeBron James. Salah satu yang dibahas mengenai skenario Play-In Tournament untuk musim 2021-2022. Menurut Silver, LeBron sekarang memahami tentang skenario penambahan pertandingan tersebut.

"Kami membicarakannya (Play-In Tournament). Saya pikir pada akhirnya kami berdua paham dengan pandangan masing-masing. Musim lalu, tidak ideal secara jadwal pertandingan. Itu yang membuat King James tampak membenci penambahan jumlah pertandingan. Sementara, LeBron juga memahami dari sisi liga, untuk menambah keseruan," kata Adam Silver.

Minggu depan, rencananya NBA akan bertemu Asosiasi Pemain (NBPA) untuk membicarakan masalah ini. Kabarnya pihak NBPA sudah berbicara dengan perwakilan pemain, dan mereka setujuh untuk menambahkan skenario Play-In Tournament musim depan.

"Pada akhirnya, Asosiasi Pemain juga menyetujui dengan format ini. Kami akan segera mengumumkan keputusannya minggu depan," imbuh Silver.

Play-In Tournament memungkinkan tim peringat sembilan dan sepuluh untuk bisa masuk playoff. Sebaliknya, tim peringkat tujuh dan delapan juga berpeluang gagal lolos playoff, bila mereka kalah di Play-In Tournament. (tor)

Foto: USA Today

Komentar