Spanyol kalahkan Argentina 81-71 di lanjutan gim Grup C, Kamis, 29 Juli 2021. Hasil ini membuat Spanyol menyusul Slovenia sebagai tim dengan dua kemenangan di Grup C. Keduanya bersama Australia dan Prancis adalah barisan tim yang belum menelan kekalahan sejauh ini.
Spanyol tak benar-benar mendominasi gim ini awalnya. Mereka juga sempat mengalami kesulitan dan tertinggal sembilan poin. Namun, konsistensi mereka dalam menemukan celah di pertahanan Argentina membuat lambat laun Spanyol membangun keunggulan.
Sebaliknya, Argentina masih menunjukkan masalah yang sama sejak gim lawan Slovenia. Eksekusi serangan mereka berantakan dan cenderung mengandalkan kemampuan individu para pemainnya. Argentina hanya menorehkan akurasi 43 persen (26/61) dan total 13 asis. Catatan ini jauh dari Spanyol yang memiliki akurasi 53 persen (30/57) dengan 17 asis.
Ricky Rubio kembali menunjukkan bahwa ia adalah pemain terbaik Spanyol saat ini. Tampil 25 menit, Ricky mencetak 26 poin, 4 rebound, dan 5 asis dengan hanya satu turnover. Ricky memasukkan 5/6 tripoin (83 persen) dan total 8/13 tembakan (62 persen). Sergio Llull jadi satu-satunya pemain Spanyol lain yang menyentuh dua digit poin dengan catatan 10 poin.
Dari Argentina, Nicolas Laprovittola jadi top skor gim dengan 27 poin. Luis Scola menambahkan 13 poin sementara Facundo Campazzo 10 poin. Sayangnya, Campazzo harus mengakhiri gim lebih cepat karena fouled out.
Meski hanya dua pemain yang mencetak dua digit poin untuk Spanyol, kedalaman skuat Spanyol terlihat dari catatan poin barisan cadangan yang mencapai 36 poin, berbanding hanya 19 untuk Argentina.
Hasil ini membuat gim terakhir Grup C antara Spanyol dan Slovenia jadi penentu siapa yang akan menjadi juara grup. Sebaliknya, Argentina dan Jepang akan bertarung dan berharap untuk masih bisa mengisi slot peringkat tiga terbaik. (DRMK)
Foto: FIBA